Menuju konten utama

Siapa Pelaku Kecelakaan Beruntun Gerbang Tol Halim?

Kecelakaan beruntun pada Rabu, (27/3/2024), di Gerbang Tol Halim, melibatkan total 7 kendaraan. Siapa pelaku utama?

Siapa Pelaku Kecelakaan Beruntun Gerbang Tol Halim?
Ilustrasi kecelakaan. FOTO/istockphoto

tirto.id - Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim terjadi pada Rabu, 27 Maret 2024, pagi hari. Tabrakan Gerbang Tol Halim itu diakibatkan sopir truk yang ugal-ugalan.

Sebelumnya viral di sejumlah platform media sosial terkait aksi truk berwarna merah yang terpantau ugal-ugalan. Ia mengendarai truk dengan kecepatan tinggi di dalam tol hingga terekam kamera warganet.

Pada video lainnya, tampak sejumlah mobil terlibat aksi tabrakan Gerbang Tol Halim. Perlu diketahui bahwa Gerbang Tol Halim Utama seperti tertera pada video tersebut lokasinya berada di Jakarta Timur.

Unggahan akun @BolaBolaAja via X atau Twitter pada Rabu, 27 Maret 2024, sudah ditonton sebanyak 1,7 juta kali. Dalam narasinya, sang pemilik akun menuliskan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim diakibatkan sopir truk berinisial MI, 18 tahun, dan sudah diamankan polisi.

Siapa Pelaku Kecelakaan di Gerbang Tol Halim?

Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, menyebutkan kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, pada Rabu, (27/3), diduga diakibatkan oleh sopir truk yang ugal-ugalan.

"Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan truk engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama," ucap Widiyatmiko, seperti dilaporkan Antaranews.

Truk tersebut, kata Widiyatmiko, datang dari arah Jatiwaringin. Kendaraan ini melaju secara tidak teratur ketika mendekati Gerbang Tol Halim Utama.

Alhasil, kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim tidak dapat terhindarkan. Truk menabrak sejumlah kendaraan di depan. Truk terbalik dengan kondisi badan miring.

Kecelakaan di Gerbang Tol Halim melibatkan total tujuh kendaraan. Kendati demikian, tidak sampai memakan korban jiwa. Dua orang dilaporkan mengalami luka ringan dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kompol Hasby Ristama, Kasat PJR Polda Metro Jaya, menyatakan truk dengan nomor polisi (nopol) BG-8420 VB itu dikendarai pengemudi bernama MI (18 tahun).

Ia melaju secara ugal-ugalan dan kencang. Tak hanya itu, truk juga mempunyai muatan yang berlebihan, yakni berisi sofa.

"Pengemudi atas nama MI (18) melebihi muatan berisi sofa menabrak kendaraan Brio pelat B 2780 TYB dan Xpander hitam E-1505-MR sebelum gerbang tol 300 meter," kata Hasby, via situs web Divisi Humas Polri.

Setelah itu, truk tersebut menabrak mobil Isuzu pikap Z 8445 AH hingga terpental ke gardu 5. Kendaraan lain yang turut menjadi korban adalah mobil Hyundai putih B 1061 SPW dan mobil boks putih D 8633 YR.

"Tidak ada korban jiwa, 4 orang mengalami sesak dada dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat," terang Kompol Hasby Ristama.

Menurut Sugihartono, salah seorang korban, terdapat dua buah mobil yang awalnya mengantre di depannya guna menyelesaikan pembayaran tol.

Akan tetapi, truk berwarna merah datang dari belakang hingga menabrak mobilnya. Imbas berikutnya, mobil yang dikendarai Sugihartono turut menabrak kendaraan yang berada persis di depannya.

"Mobil saya hancur bagian belakang dan depan. Yang bagian belakang ditabrak truk, depannya menabrak mobil yang ada di depan. Saya tidak luka. Tadi ada yang luka dibawa ambulans," ucapnya.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra