tirto.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan truk engkol yang menabrak kendaraan di GT Halim terlibat kecelakaan lain. Kecelakaan pertama terjadi 300 meter sebelum GT Halim.
“Ada informasi sebelum kejadian ini ada kejadian di 300 meter sebelum GT Halim ini. Truk ini yang mengemudikan menerobos dalam antrean dengan kecepatan tinggi, sehingga menghantam kendaraan yang sedang antre di GT Halim,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes M. Latief Usman, Rabu (27/3/2024).
Menurut Latief, pengemudi saat ini berada di RS Uki, Jakarta Timur karena mengalami luka. Secara keseluruhan, terdapat empat korban luka berat.
Dibeberkan Latief, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui secara rinci peristiwa tersebut. Selain itu, pemeriksaan kepada pengemudi truk juga akan dilakukan.
“Tentunya dengan melihat situasi itu akan kita lakukan tes urine,” ucap Latief.
Sementara itu, kondisi di GT Halim sendiri saat ini sudah kembali normal. Seluruh kendaraan yang terlibat sudah dilakukan proses evakuasi.
“Yang pertama penyebabnya truk, mobil Jazz, ada Brio, Hyundai, terus ada mobil box, dan pick up," ungkap Latief.
Untuk jumlah kerugian, kata Latief, tim penyidik masih melakukan penghitungan. Selain itu, koordinasi dengan pihak Jasa Marga juga dilakukan.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Sementara untuk seluruh korban masih dilakukan pendataan oleh tim penyidik.
Truk yang menabrak sendiri, kata Latief, membawa mebel. Truk itu menabrak kendaraan yang sedang berbaris di GT Halim hingga ada kendaraan yang terpental ke gardu sebelahnya dan mengenai kendaraan lain.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Abdul Aziz
