tirto.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto meminta pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk legowo atau dapat menerima kekalahan.
"Bagi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang tidak terpilih untuk legowo," ujar Setya Novanto di sela-sela blusukan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 34 di Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Novanto juga meminta agar pendukung dari pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang kalah dalam Pilkada DKI 2017 harus menjaga suasana yang kondusif.
"Siapapun nanti gubernur dan wakil gubernurnya, semua pihak dan rakyat harus mendukungnya," kata Novanto kepada Antara.
Ketika diketahui siapa yang terpilih menjadi pemimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan, lanjut dia, seluruh pihak harus saling menghargai dan menghormati hasil tersebut.
"Kita harus menghormati hak pilih rakyat yang sudah betul-betul memilih tanpa ada paksaan," kata dia.
Ia percaya seluruh elemen masyarakat baik dari pihak pemerintah, ulama, TNI, serta Polri dapat menciptakan suasana yang tenang dan damai selama menunggu hasil rekapitulasi oleh KPUD.
Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan cagub-cawagub, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora