tirto.id - Kemensetneg menegaskan keputusan pelaksanaan Formula E di Jakarta merupakan wewenang penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta). Pemerintah pusat menyerahkan soal penyelenggaraan Formula E kepada pemerintah.
Hal tersebut merespons pemberitaan bahwa pemilihan jalur balapan dan hal lain berkaitan penyelenggaraan Formula E akan diputuskan oleh Presiden Jokowi.
"Kami perlu tegaskan bahwa, sejak awal, inisiatif, skenario pembiayaan dan kepanitiaan penyelenggaraan Formula E menjadi domain Pemprov DKI. Oleh karena itu, semua terkait Formula E menjadi tanggung jawab Pemprov DKI," tegas Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Bidang Komunikasi dan Media Faldo Maldini dalam keterangan, Kamis (25/11/2021).
Faldo menegaskan, "Berbagai dinamika di daerah terkait penyelenggaraan adalah sepenuhnya tanggung jawab pemangku kebijakan daerah dan penyelenggara dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait".
Ia mengakui bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan waktu untuk menghadap Presiden Jokowi bersama petinggi Formula E. Namun, Setneg beranggapan agar Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan dulu semua masalah dalam Formula E seperti venue, jalur hingga tata kelola sesuai peraturan perundang-undangan.
Faldo mengingatkan, permasalahan Formula E tidak perlu Presiden Jokowi yang turun tangan. Ia lantas mengaitkan kasus World Superbike (WSBK) Mandalika yang tidak perlu membawa CEO Superbike untuk berbicara dengan presiden.
"Kan aneh juga, apa-apa nanti harus bertemu Presiden terlebih dulu. Kan kita punya aturan dan prosedur. Itu saja ukurannya kita bernegara. Superbike Mandalika kemarin juga tidak diawali oleh pertemuan CEO-nya dengan Presiden. Sekali lagi, kami tegaskan ini ranahnya pemerintah daerah dan penyelenggara," tegas Faldo.
Nama Presiden Jokowi memang disinggung dalam konferensi pers Formula E. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyebut bahwa IMI dan panitia mempunyai 3 opsi jalur balapan Formula E, sebagaimana diberitakan Antara.
Ketiga lokasi tersebut adalah Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat; Pantai Indah Kapuk atau sekitar JIS, Jakarta Utara; atau daerah Ancol, Jakarta Utara. Pilihan rute tersebut diserahkan kepada Jokowi selaku Presiden.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri