tirto.id - Perancis dan Belgia masing-masing baru kebobolan empat dan lima gol sejak fase gugur. Duel keduanya di semifinal Piala Dunia 2018 bakal menjadi pembuktian bagaimana kokohnya lini belakang sekaligus uji pertahanan antara Raphael Varane vs Jan Vertonghen.
Bersama Perancis di Rusia 2018, Varane selalu menjadi starter sejak fase grup. Berkat penampilan gemilang pemain Real Madrid ini, gawang Les Bleus hanya kebobolan satu gol di penyisihan, itu pun melalui titik putih saat menghadapi Australia (2-1). Berikutnya, ia juga tampil cemerlang saat melawan Argentina di 16 besar.
Bertandem dengan Samuel Umtiti sebagai bek tengah dan duet Lucas Hernandez serta Benjamin Pavard di kiri dan kanan, mereka mampu menahan keunggulan 4-2 hingga penghujung babak kedua, sebelum Sergio Aguero memperkecil gol pada menit ke-90 (4-3).
Puncak penampilan Varane terjadi di perempat final, saat Perancis bertemu juara dunia dua kali, Uruguay. Pemain yang mengoleksi 56 caps (termasuk U21) ini mencetak satu dari dua gol ke gawang Fernando Muslera (0-2). Varane juga tercatat melakukan tujuh clearance, satu kali intersep, dan tujuh kali menang duel udara.
"Saya katakan kepada Antoine untuk melakukan sedikit tipuan dan angkat bola tepat di titik penalti. Situasi ini sering kami lakukan saat latihan," ungkapnya kepada FIFA di balik cerita gol itu.
Setali tiga uang, Vertonghen juga memiliki catatan yang tak kalah baik. Bek kiri ini selalui menjadi starter sejak fase gugur dan hanya absen sekali saat "laga rotasi pemain" Grup G menghadapi Inggris.
Dari dua pertandingan yang ia mainkan di penyisihan grup, gawang Belgia hanya kebobolan dua kali ketika bertemu Tunisia (5-2). Saat Belgia berjumpa Jepang di 16 besar, gawang Thibhaut Courtois jebol dua kali sebelum Red Devils melakukan comeback mengagumkan. Vertonghen memiliki andil di laga ini dengan mencetak satu dari tiga gol ke gawang Eiiji Kawashima (3-2).
Di perempat final, Vertonghen menciptakan dua tekel, dua kali menang duel udara, satu kali clearance, dua kali intersep, dan satu kali melakukan blok saat Belgia bertemu Brasil (1-2). Secara keseluruhan, laman WhoScored mencatat, Vertonghen menghasilkan rata-rata 1,5 tekel, 1,5 intersep, 1,3 clearance, dan 0,3 blok di setiap laga yang ia mainkan sejak penyisihan grup.
Di semifinal Rusia 2018, Varane dan Vertonghen memang tak secara langsung berduel. Varane bakal diplot untuk meredam Romelu Lukaku, sedangkan Vertonghen yang berposisi di kiri, mau tak mau akan bertemu Kylian Mbappe yang bermain di kanan.
Laga di empat besar ini juga bukan pertemuan pertama bagi mereka. Di panggung Liga Champions 2017/2018, keduanya sempat berjumpa, saat Real Madrid menjamu Tottenham Hotspur di Santiago Bernabeu pada 17 Oktober 2017 dalam babak penyisihan Grup H.
Di pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, Vertonghen menghasilkan tujuh tekel dan dua intersep, sedangkan tiga tekel dan satu intersep untuk Varane. Kendati begitu, Varane melakukan delapan clearance dan lima blok. Sementara Vertonghen hanya empat clearance dan tiga blok.
Adapun laga semifinal Piala Dunia 2018 antara Perancis vs Belgia di Stadion Saint Petersburg, Rusia pada Rabu (11/7) dini hari akan menjadi pertarungan ke-74 bagi kedua tim di semua kompetisi. Dari total pertemuan itu, Belgia menang 30 kali sedangkan 24 untuk Perancis. Sisanya, 19 pertandingan berakhir imbang.
Laga di babak empat besar ini sekaligus menjadi pertemuan kompetitif pertama bagi Belgia dan Perancis sejak duel terakhir mereka terjadi di edisi 1986. Saat itu, Perancis mampu menang 4-2 sekaligus merebut tempat ketiga. Kedua tim juga pernah bersua di putaran pertama Piala Dunia 1938 untuk kemenangan Perancis 3-1.
Belgia dan Perancis terakhir bertemu dalam laga persahabatan di Paris pada tahun 2015. Di pertandingan itu, Maroune Fellaini mencetak dua dari empat gol yang bersarang di gawang Hugo Lloris (3-4). Menariknya, hampir skuat Perancis dan Belgia di laga itu juga dibawa ke Rusia 2018 termasuk Varane dan Vertonghen.
Editor: Ibnu Azis