Menuju konten utama

Selain 3M, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah

Susun rencana sebelum ke luar rumah dengan memperhatikan 3 hal: siapa, di mana, dan berapa lama, untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19.

Selain 3M, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah
Ilustrasi Masker. foto/istockphoto

tirto.id - Pandemi Corona di Indonesia masih belum diketahui kapan akan berakhir. Seturut data Satgas COVID-19 per 12 November 2020, bertambah 4.173 kasus konfirmasi baru, sementara 3.102 pasien dinyatakan sembuh.

Di sisi lain kehidupan harus tetap berjalan lantaran tidak semua di antara kita dapat memilih untuk selalu di rumah saja.

Sebagaimana imbauan Satgas COVID-19, kita wajib #IngatPesanIbu, yaitu disiplin dalam menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) untuk memutus penyebaran Corona.

Ketika memang harus beraktivitas di luar rumah, kita dapat menyusun rencana dengan memperhatikan 3 hal sederhana, yaitu siapa, di mana, dan berapa lama, untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19.

1. Siapa?

Makin banyak bertemu orang, kita kian berisiko tertular, apalagi bila tidak patuh protokol kesehatan. Kita wajib memakai masker saat bertemu sesama untuk meminimalisir risiko tersebut. Lebih baik lagi jika mengenakan masker bedah atau masker medis

Seturut penjelasan Jubir Satgas COVID-19, Wiku Sasmito, berdasarkan penelitian internasional, kita juga dapat memakai masker kain, lantaran masker ini dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 45 persen.

2. Di mana?

Bertemu di tempat tertutup, sempit, ramai, atau lokasi yang sulit akan meningkatan risiko penularan. Sebisa mungkin entah bagaimana situasi dan kondisi lokasinya, kita wajib menjaga jarak untuk mengurangi risiko penularan.

Menjaga jarak bisa dilakukan minimal 1-2 meter atau dengan menghindari kerumunan. Prof. Wiku mengatakan menjaga jarak dapat meminimalisir risiko penyebaran COVID-19 hingga 85 persen.

3. Berapa lama?

Makin lama di luar rumah, kian berisiko. Terlebih apabila kita berbicara dalam waktu yang lama. Ini belum ditambah dengan aktivitas lain saat kesibukan berlangsung. Selain tetap pakai masker dan jaga jarak, kita juga wajib untuk rutin mencuci tangan.

Mencuci tangan dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. WHO menyarankan, cucilah tangan menggunakan sabun/antiseptik selama 20-30 detik dan menerapkan langkah-langkah yang benar.

Jika dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada air dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, solusi lainnya adalah memakai cairan yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol seperti hand sanitizer.

Sebelum vaksin Corona ditemukan, 3M masih menjadi satu-satunya cara paling ampuh untuk menangkal COVID-19. Oleh karenanya kita wajib patuhi protokol kesehatan: pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, apapun aktivitasnya termasuk ketika berada di luar rumah.

------------

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH