tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga menjelaskan, hubungan partainya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat dekat meski berbeda kubu di Pilpres 2019. Bahkan, Viva menegaskan PAN mengutus Sekjen Eddy Suparno untuk hadir di kongres PDIP hari ini di Bali.
"PAN dan PDIP itu hubungannya dekat dan melekat. Kami tentu datang [Kongres PDIP] yang datang Sekjen [Eddy Suparno]," kata dia di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, (8/8/2019).
Menurut dia, hubungan partainya dengan PDIP selalu baik karena setiap kali ada acara, Megawati Soekarnoputri selalu mengundang PAN, begitu pula sebaliknya.
Akan tetapi, ia menegaskan, meskipun kali ini PAN mengirimkan perwakilan ke Kongres PDIP, namun, hal tersebut tidak bisa diartikan bahwa partai pimpinan Zulkifli Hasan itu meminta jabatan atau posisi politik.
"PAN mendukung pemerintah yang konstitusional. Mendukung itu bukan berarti minta posisi politik. Untuk posisi kontrol, kami akan melakukan fungsi kritis, konstruktif di Parlemen. Kalau soal posisi politik, semua terserah Presiden [Jokowi]. PAN mendukung tanpa syarat," jelas dia.
PDIP menggelar Kongres V pada 8-11 Agustus dengan tema 'Solid Bergerak untuk Indonesia Raya' serta subtema 'PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern'.
Kongres digelar dengan beberapa sesi, dari Paripurna I hingga VI, pada Sabtu (10/8), dengan agenda pengesahan, pembahasan, serta penetapan Ketua Umum PDIP dan kepengurusan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir dalam kongres ini. Selain itu, juga hadir Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Alexander Haryanto