tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding memastikan, citra calon wakil presiden Ma'ruf Amin tak akan diubah demi Pilpres 2019. Menurutnya, Ma'ruf Amin akan tetap tampil sebagai apa adanya sepanjang kampanye.
"Tidak usah dipoles sedemikian rupa, tidak perlu dicitrakan sedemikian rupa. Beliau adalah tokoh kita yang memiliki spektrum yang kuat dan biar saja di situ. Beliau seorang kiai, pengajar, pendidik, biar saja," kata Karding di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Ma'ruf Amin telah dipilih sebagai bakal calon wakil presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Mereka sudah resmi mendaftar sebagai bakal kandidat ke KPU RI.
Karding berkata, meski sudah berusia lanjut, Ma'ruf tetap memiliki perilaku dan gagasan yang disukai generasi milenial. Karena itu, ia yakin akan tetap banyak pemilih muda yang suka dan memilih Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
"Soal muda itu perilaku, soal gagasan. Mahathir itu 94 tahun itu disenangi kaum milenial Malaysia karena gagasannya, perilakunya, milenial. Bukan an sich ukuran umur," ujarnya.
Politikus asal Donggala, Sulawesi Tengah, itu juga menyebut Ma'ruf Amin akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Karding berkata, tak ada hambatan dalam persiapan Ma'ruf berangkat ke Mekah.
Selain itu, Karding mengakui bahwa pemilihan Ma'ruf sebagai bakal cawapres Jokowi memang untuk menjawab serangan berbau identitas yang selama ini kerap dilakukan lawan politik Jokowi. Selain itu, Ma'ruf juga dianggap sebagai sosok yang bisa diterima semua pihak dan partai politik sebagai bakal cawapres.
"Selain Pak Jokowi menjawab serangan publik hari ini, memang kebutuhan hari ini Pak KH Ma'ruf juga menjadi jalan tengah dan diterima seluruh partai. Bangsa ini ke depan butuh penajaman revolusi mental. KH Ma'ruf itu sosok dan track record-nya sudah bisa dipenuhi seperti itu," kata Karding.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto