Sejarah Piala Dunia

Kilas Balik Piala Dunia 1950: Uruguay Juara & Tragedi Maracanazo

Kilas balik Piala Dunia 1950, Uruguay rebut gelar juara untuk kedua kali lewat laga berjuluk tragedi Maracanazo. Cek daftar peserta, big match, hasil laga.

Kontributor: Beni Jo

Terbit 10 Oct 2022 09:26 WIB,

Diperbarui 11 Oct 2022 11:51 WIB

Waktu baca ±6 menit

Stadion Maracana dengan lapangan kering di Rio de Janeiro, Brasil. AP/Silvia Izquierdo

tirto.id - Dalam sejarah Piala Dunia 1950, Timnas Uruguay tampil sebagai juara untuk kedua kali. La Celeste mengalahkan Brasil yang berstatus tuan rumah, dalam laga 'final' yang disebut sebagai tragedi Maracanazo.

Piala Dunia 1950 di Brasil berlangsung relatif unik jika dibandingkan dengan 3 edisi sebelumnya, yakni: 1930, 1934, dan 1938. Ini merupakan Piala Dunia pertama selepas Perang Dunia II, dan kembali digelar di wilayah Amerika Latin usai 2 edisi sebelumnya berlangsung di Eropa, yakni 1934 di Italia dan 1938 di Prancis.

Sangat berbeda dengan kejuaraan terdahulu, format Piala Dunia 1950 tidak mengenal istilah laga final. Namun pada praktiknya ada babak final round untuk menentukan tim juara. Fase tersebut diikuti oleh 4 tim yang lolos dari fase grup.

Peserta Piala Dunia 1950: 13 Tim dan 4 Grup

Seharusnya Piala Dunia 1950 Brasil bakal diikuti oleh total 16 tim yang sudah lolos dari babak kualifikasi. Akan tetapi sejumlah partisipan lantas mengundurkan diri, seperti: India, Skotlandia, dan Turki.

Demikian pula yang terjadi oleh Timnas Perancis. Les Bleus awalnya sempat ditunjuk untuk menggantikan posisi Turki, akan tetapi mereka lantas batal bertolak ke Brasil.

Daftar lengkap peserta Piala Dunia 1950 ialah: Brasil, Yugoslavia, Swiss, dan Meksiko yang tergabung di Grup 1. Kemudian Grup 2 diisi Spanyol, Inggris, Chile, dan Amerika Serikat. Sedang Grup 3 terdapat Swedia, Italia, serta Paraguay. Lalu Grup 4 hanya dihuni 2 tim: Uruguay dan Bolivia.

Tuan rumah Brasil menunjukkan performa sempurna di Grup 1. Tim Samba menghajar Meksiko 4-0 pada laga pembuka, lalu bermain imbang 2-2 kontra Swiss pada laga ke-2. Skuad besutan Flávio Costa tersebut lantas menutup laga Grup 1 dengan kemenangan 2-0 atas Yugoslavia, sekaligus mengunci posisi juara grup.

Dari Grup 2, Timnas Spanyol muncul sebagai yang terbaik. La Roja asuhan Guillermo Eizaguirre sukses menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan, yakni kontra AS (3-1), Chile (2-0), dan Inggris (1-0).

Sedangkan di Grup 3, Swedia membuat kejutan besar dengan menyingkirkan Italia yang sebelumnya merebut 2 kali gelar juara pada 1934 dan 1938. Lalu Uruguay tampil sempurna di Grup 4, dengan melibas Bolivia lewat gelontoran 8 gol tanpa balas.

Dengan demikian ada 4 tim yang berhasil melangkah ke babak final round, sebagai perwakilan masing-masing grup, yaitu Brasil, Spanyol, Swedia, dan Uruguay.

Tragedi Maracanazo: Uruguay Angkat Trofi Di Brasil

Final round Piala Dunia 1950 akhirnya diisi oleh 2 tim asal Eropa dan 2 tim asal Amerika Latin. Pada awalnya, Timnas Brasil yang bertindak selaku tuan rumah bermain sangat meyakinkan.

Augusto da Costa dan kolega menggulung Swedia lewat skor telak: 7-1. Mereka kemudian menghajar wakil benua biru lainnya, Spanyol juga dengan skor besar 6-1. Alhasil, Seleção kokoh di puncak klasemen dengan torehan sempurna dari 2 laga awal.

Pada partai pemungkas, Brasil diagendakan melawan Uruguay sebagai penantang terakhir. Banyak kalangan mengunggulkan tuan rumah bakal meraih gelar juara, dengan berkaca pada performa tim sejak fase grup sampai final round. Terlebih secara matematis Seleção hanya tinggal membutuhkan skor imbang untuk mengunci gelar Juara Dunia.

Di sisi lain Timnas Uruguay wajib memenangkan laga melawan tuan rumah jika ingin tampil sebagai juara. La Celeste besutan Juan López ketika itu hanya bermain imbang 2-2 kontra Spanyol, lalu menang tipis 3-2 atas Swedia.

Bak laga final sesungguhnya, duel penentu gelar juara antara Brasil vs Uruguay digelar di venue besar Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Mengutip data FIFA, pertandingan yang berlangsung pada 16 Juli 1950 itu tak kurang disaksikan oleh 200.000 orang suporter tuan rumah.

Timnas Brasil terlebih dulu membuka asa untuk keluar sebagai Juara Dunia pertama kali sepanjang sejarah. Albino Friaça Cardoso menjebol gawang tim tamu yang dijaga Roque Máspoli, pada menit ke-47. Selecao memimpin 1-0. Akan tetapi tim tamu lantas menyamakan skor 1-1 pada menit 66' lewat aksi Juan Alberto Schiaffino.

Publik tuan rumah di Stadion Maracana lantas kian membisu pada kurun 10 menit jelang berakhirnya laga, usai tembakan pemain Uruguay bernomor punggung 7, Alcides Ghiggia, sukses menjebol gawang Brasil yang dikawal Moacir Barbosa. Skor berbalik 1-2, dan bertahan hingga akhir.

Obdulio Varela dan kolega lantas keluar sebagai juara dan mengangkat trofi Piala Dunia 1950 di Brasil. Gelar ini tercatat sebagai yang kedua bagi Timnas Uruguay, usai memenanginya pada edisi perdana tahun 1930 silam.

Di lain sisi, kondisi kontras dialami tuan rumah. Meski tinggal membutuhkan skor imbang, Timnas Brasil malah justru tumbang pada laga krusial hingga gagal mengangkat trofi di depan publik sendiri.

Seisi Stadion Maracanã benar-benar dibuat terdiam diam ketika tim jagoan mereka secara mengejutkan tak mampu finis sebagai juara. Kekalahan Brasil dari Uruguay dalam 'final' Piala Dunia 1950 ini lantas populer dengan sebutan tragedi Maracanazo.