tirto.id - Stefano Cugurra Teco berhasil mengantarkan Persija Jakarta mengakhiri dahaga juara setelah 17 tahun. Tim Macan Kemayoran dipastikan tampil sebagai kampiun di Liga 1 2018 yang baru saja usai berkat kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar di pekan pamungkas.
Hasil itu membuat Ismed Sofyan dan kawan-kawan sukses menuntaskan kompetisi musim ini di peringkat pertama klasemen akhir, unggul tipis satu poin dari PSM Makassar yang harus puas di posisi kedua meskipun di saat yang sama menang telak dari PSMS Medan dengan skor 5-1.
Berikut fase-fase penting kehidupan Teco dalam kancah sepakbola, termasuk kiprah pelatih asal Brasil ini di persepakbolaan Indonesia hingga meraih kesuksesan bersama Persija:
1974
Kelahiran Teco
Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco dilahirkan di Rio de Janeiro, Brasil, tanggal 25 Juli 1974.
__________________________________
2000
Liga Italia dan Timnas Brasil
Teco berkarier sebagai bagian dari staf kepelatihan klub Amerika Serikat, NSA Football Club da Florida, sebagai pelatih fisik. Di tahun yang sama, ia berkiprah di Liga Italia sebagai pelatih kebugaran klub Brescia U-17. Teco juga sempat menjadi pengamat teknis untuk tim nasional Brasil U-17 dan U-19 hingga tahun 2002.
Hijrah ke Asia
Klub Asia pertama yang dibesut Teco sebagai pelatih fisik adalah Al-Najmah dari Arab Saudi. Masih di tahun 2003, Teco ditunjuk sebagai Direktur Teknis CPSA, klub Singapura.
__________________________________
2004
Juara Liga Indonesia
Tak lama berselang,Teco pindah ke Indonesia atas ajakan Jacksen F. Tiago yang saat itu membesut Persebaya Surabaya. Teco turut merasakan gelar juara Liga Indonesia 2004 yang diraih tim Bajul Ijo.
2007
Teco sempat pulang ke Brasil untuk menjadi pelatih fisik Pato Branco FC. Tahun 2007, ia membawa sang ayah, Gildo Rodriguez, sebagai pelatih baru Persebaya. Namun, Teco sendiri kemudian bergabung dengan klub Malaysia, Kuala Muda Naza, dan berikutnya berkarier di Thailand.
__________________________________
2009
Menikahi Gadis Indonesia
Teco resmi menyunting perempuan asli Indonesia, Miranda Erlinda, pada 2009 setelah menjalin hubungan sejak 2006.
__________________________________
2017
Membesut Persija
Teco kembali ke Indonesia setelah ditunjuk sebagai pelatih Persija untuk menghadapi kompetisi musim 2017. Di musim pertamanya, ia membawa Persija finish di peringkat 4, juga merengkuh gelar Piala Presiden 2018 dan juara turnamen Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia.
__________________________________
2018
Pelatih Terbaik
Musim keduanya di Persija berakhir manis. Teco berhasil mengantarkan tim Macan Kemayoran meraih gelar juara kompetisi Liga 1 2018. Ia juga terpilih sebagai pelatih terbaik musim ini.
Editor: Iswara N Raditya