tirto.id - Pesilat Indonesia, Puspa Arumsari berhasil menyabet medali emas di nomor seni tunggal putri SEA Games 2019, Selasa (3/12/2019). Turun pada nomor seni tunggal putri di Subic Bay Exhibit and Convention Center, Puspa mendapat poin tertinggi, 467.
Torehan peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut gagal disamai oleh kompetitor-kompetitornya. Medali perak akhirnya tercatat atas nama atlet Filipina, Mary Padios Francine dengan selsih poin relatif jauh. Mary cuma mengemas 455 poin.
Sedangkan satu tempat lain di podium, ditempati atlet asal Brunei Darussalam, Anisah Najihah Abdullah. Anisah menyabet perunggu setelah mengumpulkan empat poin lebih sedikit dari Mary.
Kesuksesan Puspa ini menandai emas pertama bagi kontingen pencak silat Indonesia. Sebelumnya tim beregu putra Indonesia yang dihuni Nunu, Anggi, dan Asep gagal meraih medali, begitu pula pasangan Dedi Setiadi dan Agung Faletehan yang terjun pada nomor ganda putra.
Satu-satunya medali lain yang sudah disumbang pencak silat ialah medali perunggu, atas nama Dino Bima di kelas seni tunggal putra. Dino mengemas 460 poin, terpaut tipis dari peraih perak asal Singapura, Abdul Rahman Muhammad Iqbal (461). Emas seni tunggal putra, pada akhirnya diraih oleh kontingen tuan rumah, Tacuel Edmar yang sukses mengemas 470 poin.
Hingga artikel ini rilis, kontingen Indonesia masih berada di peringkat empat klasemen umum perolehan medali. Total Indonesia meraih sembilan emas, 12 perak, serta 13 perunggu.
Editor: Agung DH