tirto.id - SNMPTN dan SBMPTN merupakan dua jalur masuk ke universitas negeri di Indonesia. Selain dua jalur ini, Anda juga bisa mengikuti seleksi mandiri di masing-masing kampus.
Sosialisasi terkait Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah digelar oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada hari ini, Sabtu (12/12/2020) pukul 09.00-12.00 WIB.
Sementara, LTMPT juga akan melakukan sosialisasi terkait Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
Sosialisasi UTBK dan SBMPTN 2021 tersebut juga akan disiarkan langsung melalui kanal Youtube dan Instagram resmi LTMPT.
UTBK sendiri akan dilakukan di 74 pusat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah terdaftar dan tersebar di seluruh Indonesia. Lokasi dan tanggal tes dapat dilihat lewat tautan berikut ini.
LTMPT juga telah mengumumkan jadwal UTBK dan SBMPTN yang akan dimulai dengan peluncuran Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada 4 Januari 2021.
Jadwal UTBK-SBMPTN 2021
- Registrasi Akun LTMPT: 07 Februari – 12 Maret 2021
- Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 15 Maret – 01 April 2021
- Pelaksanaan UTBK (2 Gelombang)
- Gelombang 1: 12 – 18 April 2021
- Gelombang 2: 26 April – 02 Mei 2021
- Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN: (Pukul 15.00 WIB) 14 Juni 2021.
Sementara, berikut ini adalah alur dan syarat dalam mengikuti seleksi SBMPTN 2021 yang diawali dengan UTBK.
Alur dan tahapan dalam mendaftar UTBK 2021:
- Registrasi dan membuat akun di laman LTMPT menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan tanggal lahir.
- Login ke laman LTMPT menggunakan username, email dan password yang telah terdaftar.
- Memilih menu verifikasi dan validasi data mahasiswa (mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru dan verifikasi biodata).
- Memilih menu pendaftaran UTBK (memilih lokasi pusat UTBK PTN, jenis ujian, dan sesi ujian untuk mendapatkan slip pembayaran).
- Membayar ujian di bank (Bank Mandiri, BNI atau BTN) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1x24 jam.
- Melakukan login kembali ke laman LTMPT.
- Memilih menu pendaftaran UTBK dan mencetak kartu peserta.
- Mengikuti UTBK (sesuai dengan hari, tanggal sesi, dan lokasi pusat UTBK PTN yang dipilih.
Persyaratan peserta yang bisa mengikuti UTBK 2021:
- Memiliki akun LTMPT.
- Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).
- Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 dengan umur maksimal 25 tahun.
- Peserta yang akan memilih prodi Saintek, maka mengikuti TPS dan TKA Saintek.
- Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum.
- Peserta yang akan memilih prodi campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum.
- Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2021.
- Membayar biaya UTBK.
- Selama ujian, siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019, 2020 wajib membawa ijazah.
- Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2021 membawa Surat Keterangan Identitas pelajar dari sekolah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah.
Alur pendaftaran SBMPTN 2021.
- Daftar lewat laman LTMPT. Pendaftaran dilakukan bersamaan dengan pendaftaran UTBK. Mengisi biodata, kecuali bagi yang sudah menjadi peserta SNMPTN 2021.
- Memilih PTN dan program studi. Memilih paling banyak dua prodi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dalam dua PTN.
- Mengunggah dokumen sesuai dengan persyaratan, termasuk portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga.
- Pengumuman hasil SBMPTN.
Berikut ini adalah syarat mengikuti SBMPTN 2021.
- Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019, 2020 harus sudah memiliki ijazah. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
- Mengikuti dan memiliki nilai UTBK 2021.
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
- Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.
- Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN.
Perlu diingat, untuk peserta yang telah lulus SNMPTN 2021 tidak diberbolehkan dan akan ditolak ketika mengikuti SBMPTN 2021.
Sementara, bagi peserta tuna netra, harus menyertakan surat keterangan dari kepala sekolah.
Adapun, peserta kelompok ujian Saintek atau kelompok ujian Soshum membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp200 ribu.
Sementara, peserta kelompok ujian campuran (Saintek & Soshum) membayar biaya UTBK sebagai syarat pendaftaran SBMPTN sebesar Rp300 ribu.
Editor: Yulaika Ramadhani