Menuju konten utama
Kampanye COVID-19

Satgas Minta Warga Taat Prokes dan Hindari Kerumunan saat Idul Adha

Satgas Covid-19 mengimbau agar rangkaian kegiatan Hari Raya Idul Adha taat pada protokol kesehatan.

Satgas Minta Warga Taat Prokes dan Hindari Kerumunan saat Idul Adha
Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden Jakarta. (FOTO/Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Negara)

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan saat merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/7/2021) mendatang.

Selain itu, setelah menjalankan ibadah pada Hari Raya Idul Adha, warga juga diimbau menghindari kegiatan yang memicu kerumunan. Tujuannya agar penularan klaster keluarga dapat dicegah.

Infografik BNPB Taat Prokes Saat Idul Adha

Infografik BNPB Taat Prokes Saat Idul Adha. tirto.id/Quita

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Agama telah mengeluarkan 2 Surat Edaran untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjelang hari Raya Idul Adha 1442 H.

Dua surat edaran tersebut yakni, Surat Edaran No. 16 Tahun 2021 dan Surat Edaran No. 17 Tahun 2021.

"Pada prinsipnya, surat-surat edaran ini untuk memastikan berjalannya Protokol Kesehatan selama rangkaian ibadah Idul Adha," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 dan PPKM Darurat yang dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.

Wiku menyebutkan bahwa untuk saat ini warga juga diminta meniadakan sementara peribadatan di tempat ibadah berupa takbiran dan shalat Idul Adha di wilayah PPKM Darurat.

Satgas di Daerah harus menindaklanjuti surat edaran ini dengan melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait.

Seperti pengurus masjid, ulama, panitia kurban untuk memastikan rangkaian kegiatan Idul Adha dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan di dalam surat edaran.

"Kepada pengurus masjid dan ulama diminta menyosialisasikan ketentuan di dalam ketentuan surat edaran ini di wilayahnya masing-masing," pungkas Wiku.

Hingga Jumat (16/7/2021) sore pukul 18.00 WIB, tercatat total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 2.780.803. Jumlah ini diperoleh setelah ada penambahan 54.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Kasus aktif saat ini terkonfirmasi sebanyak 504.915 atau 18,2 persen, di mana pada hari ini terdata ada 24.716 kasus aktif, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sementara jumlah yang sembuh mencapai 2.204.491 jiwa atau 79,3 persen setelah bertambahnya 28.079 kasus sembuh dalam sehari terakhir.

Sedangkan jumlah yang meninggal dunia tembus sebanyak 71.397 orang. Per hari ini bertambah 1.205 kematian.

Agar virus Corona tidak semakin menyebar, masyarakat perlu untuk terus mematuhi prokes dan selalu #IngatPesanIbu dengan menjalankan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno