tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyediakan enam gedung sekolah untuk dijadikan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 yang tidak bergejala.
"Ada enam gedung sekolah yang kita sediakan untuk ruang isolasi bagi OTG," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Selasa (24/11/2020), seperti dikutip Antara.
Deden mengatakan untuk isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 tanpa gejala di rumah masing-masing sangat tidak efektif, sehingga memungkinkan menjadi klaster keluarga.
Untuk itu pihaknya akan melakukan isolasi secara terpusat dengan menyiapkan enam gedung sekolah dan satu rumah sakit.
"Isolasi mandiri di rumah sangat tidak efektif bagi OTG, karena bisa menularkan ke keluarganya," kata Deden.
Dia menambahkan untuk gedung sekolah yang dijadikan ruang isolasi terpusat itu terletak di enam lokasi berbeda yang bisa menjangkau di beberapa kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Hal ini lanjut Deden, untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif terutama yang OTG, sehingga bisa dirawat dengan baik.
"Saat ini Satgas membuka ruang isolasi di RS Mursid Ibnu Syafiuddin Krangkeng dan menyiapkan enam tempat di eks kawedanaan untuk dijadikan lokasi isolasi," katanya.
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri