Menuju konten utama

Santi Cazorla: Villarreal, Arsenal, Cedera, Kini ke Liga Qatar

Santi Cazorla meninggalkan Villarreal dan resmi bergabung dengan klub Liga Qatar asuhan Xavi Hernandez, Al Saad.

Santi Cazorla: Villarreal, Arsenal, Cedera, Kini ke Liga Qatar
Santi Cazorla. foto/David Gonzalez/rilis Bcw Global

tirto.id - Santi Cazorla akhirnya meninggalkan Villarreal untuk ketiga kalinya. Gelandang kawakan Spanyol yang pernah pula bermain bagi Arsenal ini resmi bergabung dengan klub Liga Qatar asuhan Xavi Hernandez, Al Saad.

Ia sebelumnya menjadi headline selepas laga Villarreal vs Eibar di La Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Usainya pertandingan tersebut memastikan berakhir pula karier pemain berusia 35 tahun itu bagi klub kesayangannya semenjak kecil.

Jejak kiprah sepak bola Santi Cazorla memang cukup berliku. Mengawali karier profesional di Villarreal B, ia tak butuh waktu lama untuk masuk ke skuad senior. Tahun 2003 menjadi debut Cazorla bagi tim utama Villarreal.

Momen bersejarah itu tepatnya terjadi pada 30 November 2003 ketika Santi Cazorla membantu The Yellow Submarine menang 1-0 atas Deportivo La Coruna di ajang La Liga Spanyol.

Hanya dua kali bermain di musim 2003/2004, Santi Cazorla menggebrak di musim berikutnya. Total 29 pertandingan Laliga ia lalui dengan sumbangan dua gol.

Jika ditotal dengan penampilan di kancah Eropa, maka secara keseluruhan Santi Cazorla bermain di 48 laga dan mencetak tujuh gol.

Musim 2006/2007, Villarreal melepas Santi Cazorla ke Recreativo Huelva dengan klausul pembelian kembali dengan harga 1,2 juta euro.

Performa Santi Cazorla bersama Recreativo sangat bagus dengan kesuksesan membantu tim asal Andalusia itu finis di urutan 8 klasemen. Villarreal pun tanpa pikir panjang membelinya lagi sesuai dengan kesepakatan.

Masa Emas di Arsenal

Empat musim berikutnya dihabiskan pemain kelahiran 13 Desember 1984 itu di El Madrigal. Kekuatan uang Malaga yang lantas membuat Villarreal kembali melepas Santi Cazorla.

Namun, kiprah Santi Cazorla di Malaga hanya bertahan semusim saja karena berikutnya Arsenal giliran menjadi pelabuhan karir bagi sang pemain. Ia hijrah ke Premier League alias Liga Inggris.

Masa emas karier Santi Cazorla bisa dikatakan terjadi bersama The Gunners. Tiga musim pertama ia menjadi andalan di tim asuhan Arsene Wenger.

Dalam tiga musim tersebut, total Santi Cazorla bermain di 148 laga dan mencetak 27 gol di semua ajang.

Empat trofi diraihnya bersama Arsenal dalam periode tersebut, yakni dua FA Cup (2013/2014 dan 2014/2015) serta FA Community Shield (2014 dan 2015).

Prestasi Santi Cazorla pun merembet bersama Timnas Spanyol. Ia menjadi bagian dari skuad La Roja yang menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012 meski absen di Piala Dunia 2010.

Secara keseluruhan, Santi Cazorla bermain di 81 pertandingan dan mengemas 15 gol untuk negaranya.

Dihantam Badai Cedera

Awal musim 2015/2016, Santi Cazorla masih menjadi tumpuan utama Arsenal dan bermain di setiap pertandingan.

Hingga ketika The Gunners bersua Norwich City pada 30 November 2015, Santi Cazorla menderita cedera lutut dan divonis absen selama tiga bulan berikutnya.

Faktanya, Santi Cazorla baru bisa kembali bermain di pekan terakhir musim tersebut versus Aston Villa.

Kembali bisa bermain di akhir musim meninggikan harapan untuk kembali rutin berlaga di musim berikutnya.

Namn sayang, hanya 11 kali Santi Cazorla bermain di musim 2016/2017 sebelum ia mengalami cedera tendon ketika Arsenal berhadapan dengan Ludogoretz Razgrad di Liga Champions.

Santi Cazorla diberitakan mengalami rasa sakit yang teramat sangat ketika meninggalkan lapangan.

Desember 2016, ia menjalani operasi di Swedia. Namun infeksi yang terjadi ketika operasi membuat masa pemulihannya bertambah lama menurut fisioterapis Juan Carlos Herranz.

Beberapa operasi lanjutan dibutuhkan Santi Cazorla namun tubuhnya terus bereaksi tidak bagus.

Tim medis pun mulai memintanya berpikir untuk pensiun dini. Jangankan bisa bermain bola lagi, untuk bisa berjalan seperti biasa pun menjadi hal yang sulit kala itu.

Tapi Santi Cazorla tak menyerah. Juli 2017, ia mulai menjalani proses pemulihan dan semua terlihat bagus.

Sebulan kemudian, ujian datang lagi ketika ia harus kembali menjalani operasi. Santi Cazorla terus berjuang hingga akhirnya bisa bermain lagi pada Juli 2018 atau lebih dari 600 hari sejak terakhir kali berlaga.

Usai Premier League musim 2017/2018, Santi Cazorla pulang kampung ke Villarreal.

Bukan ke Arsenal, Tapi Al Sadd

Mikel Arteta, manajer Arsenal yang juga merupakan eks rekan setim Santi Cazorla, punya tawaran menarik jelang berakhirnya musim kompetisi 2019/2020.

Arteta menyediakan tempat bagi Santi Cazorla sebagai asistennya jika ia mau balik ke Emirates. Lantas, apa kata pemain gaek ini?

“Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan berikutnya. Mungkin sebagai pelatih, mungkin sebagai direktur olahraga, namun yang pasti saya ingin kembali ke sepak bola,” tutur Santi Cazorla.

Ternyata, Santi Cazorla tidak memilih Arsenal, setidaknya untuk saat ini.

Santi Carzola belum ingin gantung sepatu dan akhirnya menerima tawaran dari Al Sadd, klub Liga Qatar yang dibesut mantan gelandang Barcelona dan eks rekannya di Timnas Spanyol, Xavi.

Baca juga artikel terkait LIGA QATAR atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya