tirto.id - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan segera memberhentikan Sandiaga Salahuddin Uno dari jabatan Ketua ICMI Orwil Jakarta. Hal itu disampaikan Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie kepada Tirto, Selasa (11/12/2018).
Jimly menerangkan musyawarah ICMI Orwil Jakarta memilih Sandiaga sebagai Ketua ICMI Orwil wilayah itu pada tahun lalu. Saat itu, Sandiaga menjabat wakil gubernur DKI Jakarta.
ICMI pusat juga sudah menerbitkan surat keputusan (SK) yang menyatakan perihal itu. Susunan pengurus ICMI di ibukota pun telah dibuat. Namun, Jimly menyebut ICMI urung melantik Sandiaga karena dia ditetapkan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Sandiaga pun disebut Jimly tidak mengajukan surat pengunduran diri. Meski demkian, menurut Jimly, Sandiaga tetap dilantik pada Silaknas ICMI 2018, pada Jumat (7/12/2018).
"Kalau Sandiaga tidak dilantik, karena sudah ada SK, masak SK kami cabut? Jadi serba salah. SK sudah diserahkan. Susunan pengurusnya juga sudah ada. Tinggal dilantik saja. Dia juga enggak kirim-kirim surat pengunduran diri. Makanya, saya ambil inisiatif [saat Silaknas pekan lalu] untuk melantiknya saja. Dia bersedia, ya sudah kami lantik saja," ujar Jimly.
Untuk memberhentikan Sandiaga dari jabatan Ketua ICMI Orwil Jakarta, Jimly menyebut pihaknya akan segera menerbitkan SK baru. Setelah itu, akan ditunjuk Pelaksana tugas (Plt) Ketua ICMI Jakarta hingga terpilih pengganti Sandiaga melalui musyawarah wilayah.
"SK itu lagi disiapkan. Untuk menentukan nama penggantinya. Bulan ini mudah-mudahan [SK baru terbit]. Musyawarah wilayah bisa dilaksanakan tahun depan. Ngga usah tergesa-gesa," kata Jimly.
Sandiaga bukan wajah baru di ICMI. Begitu kata Jimly. Sandiaga pernah menjabat bendahara umum ICMI pusat 2010-2015. Pada periode berikutnya, pengusaha itu juga menjabat Dewan Pakar ICMI pusat.
Jimly juga mengklaim dipilihnya pejabat daerah sebagai ketua ICMI di suatu wilayah juga sesuatu yang lazim di organisasi.
Misalnya, kata dia, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun juga menjabat Ketua Dewan Penasehat ICMI provinsi tersebut. Namun, Jimly mengatakan "Masak cawapres dipilih jadi ketua ICMI?"
"[SK baru] sedang diproses. Pengurus ICMI Orwil DKI Jakarta sudah ada. Kan, tinggal dia [Sandiaga] diberhentikan di Musywil [Musyawarah Wilayah] berikutnya. Harus lewat Musywil menurut Anggaran Dasar. Kalau tidak, kami dianggap salah," ujar Jimly.
Penulis: Husein Abdulsalam
Editor: Addi M Idhom