tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau para buruh di luar Jakarta memperingati Hari Buruh Internasional 2018 atau May Day di kotanya masing-masing.
Imbauan itu ia sampaikan lantaran buruh dari kota-kota penyangga seperti Tangerang dan Bekasi biasanya juga merayakan May Day di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
"5 wilayah kita pastikan [ada titik-titik aksi] May Day. Dan kami imbau di luar Jakarta tidak ke Jakarta. Saya imbau yg di Jakarta arahkan bahwa selebrasi May Day ini meningkat produktifitas," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/4/3018).
Saat ini, kata Sandiaga, persiapan keamanan jelang aksi tersebut juga telah dilakukan oleh pihak kepolisian daerah Metro Jaya serta Satpol-PP. Menurut Sandiaga, beberapa aksi buruh di beberapa wilayah Jakarta yang dilakukan seminggu belakangan, juga berlangsung kondusif.
"Sudah kita lakukan selama satu minggu terakhir semoga tetap berlangsung kondusif," harap mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tersebut.
Sabtu (29/4/2018), persiapan matang May Day diawali konferensi pers dan pembacaan "Panca Maklumat" kepada Presiden Jokowi oleh sejumlah aktivis buruh yang tergabung dalam Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) mengadakan.
KRPI merupakan konfederasi dari beberapa organisasi seperti Federasi Pekerja Pos Logistik Indonesia (FPPLI), Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI), Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KNASN), Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) dan Forum Honorer Kategori II Indonesia (FHK2I).
Pekerja rakyat Indonesia dari berbagai sektor industri dan pelayan publik ini memutuskan bergabung untuk menyuarakan hal-hal elementer bagi perbaikan rakyat pekerja Indonesia secara komprehensif.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora