tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov DKI Jakarta baru akan membuka kembali jalan Jatibaru di Tanah Abang setelah selesai membuat Skybridge di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Iya [akan dibuka jika sudah ada Skybridge]. Kami ingin masalah tidak terulang lagi bahwa dibuka ketika dibuka menimbulkan kesemrawutan. Tidak ada tempat untuk memuliakan pejalan kaki," ucap Sandi di Balai Kota, Selasa (24/4/2018).
Terkait dengan pembangunan Skybridge, kata Sandi, pihaknya akan berkomunikasi dengan PT KAI karena di kawasan tersebut terdapat stasiun Tanah Abang yang menjadi pilihan utama transportasi warga.
"Karena limpahan pengguna commuter itu datangnya dari stasiun kereta Tanah Abang. Jadi kita sinkronkan dengan KAI," ucapnya.
Sandi berharap, dalam waktu dekat ini konsep Skybridge bisa segera selesai agar bisa dipresentasikan ke publik dan direalisasikan di Tanah Abang.
"Kita sudah sampaikan ke Pak Gubernur untuk memberi masukan, selanjutnya segera kita akan sosialisasikan dan kita akan sampaikan ke publik. Saya pengen sih secepatnya. Kalau bisa minggu ini," tutupnya.
Hingga saat ini, Pemprov DKI masih memberlakukan konsep penataan tahap pertama dengan menutup Jalan Jatibaru Raya.
Jalan itu ditutup karena menjadi tempat PKL berdagang. Praktik penataan itu menimbulkan persoalan mulai dugaan maladministrasi dan menurunnya omset para sopir angkot yang melintas di kawasan tersebut.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Alexander Haryanto