Menuju konten utama

Sambangi Rumah Megawati, Ahok Akui Tak Ada Obrolan Politik

"Tadi sama Ibu Mega, kita hanya makan-makan saja, makan kepiting, ngobrol juga. Tapi tidak ngomongin politik, justru ngomongin makanan," kata Ahok.

Sambangi Rumah Megawati, Ahok Akui Tak Ada Obrolan Politik
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah) didampingi istri, Veronica Tan (kiri) dan anak, Nicholas Sean Purnama (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pencoblosan di TPS 54 kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Rabu (15/2).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa dirinya ada membahas persoalan politik saat berkunjung ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Menurut laporan Antara, selesai mencoblos di TPS 054 Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Ahok langsung bertolak menuju rumah Megawati di Kebagusan.

"Tadi sama Ibu Mega, kita hanya makan-makan saja, makan kepiting, ngobrol juga. Tapi tidak ngomongin politik, justru ngomongin makanan," kata Ahok di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Selain itu, Ahok pun mengaku sempat melihat proses hitung cepat atau quick count Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Baru lihat quick count sebentar saja tadi di dalam [rumah Mega]. Yang pasti, namanya orang politik, pasti harus optimis [menang]," ungkap Ahok.

Selain Ahok dan Megawati, dalam pertemuan tersebut turut hadir pula calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Pada Pilkada DKI Jakarta ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni: Pasangan nomor urut satu adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Pasangan nomor urut dua adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem. Pasangan nomor urut tiga adalah Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Selain itu, Pilkada 2017 diikuti 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, serta kota. Daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tersebut terdiri atas tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota.

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto