tirto.id - Igor Akinfeev digadang tampil baik menjaga gawang dalam laga pembuka Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki Moscow, Kamis (14/6/2018). Ia siap mengamankan gawang tim dengan julukan Sbornaya ini.
Igor Akinfeev adalah sosok populer bagi masyarakat Rusia di Piala Dunia 2018. Akinfeev terkenal sebagai kiper Rusia yang tak tergantikan. Jelang lawan Arab Saudi (14/6), Akinfeev membutuhkan rekan setimnya untuk dapat menjebol gawang lawan.
“Jika mereka tidak melakukannya (menyerang), skornya tidak akan berubah,” kata kiper berusia 32 tahun itu.
Kapten timnas Rusia itu telah mencatatkan 565 penampilan bersama CSKA Moscow, dan 106 penampilan bersama timnas Rusia. Rekor penampilan Akinfeev bahkan lebih banyak dari kiper legendaris era Uni Soviet, Lev Yashin dan Rinat Dasayev.
Bersama CSKA Moscow, Akinfeev telah memenangkan enam trofi liga domestik. Sedangkan di level internasional, Akinfeev belum berhasil membawa Rusia memenangkan apa pun.
Timnas Rusia sendiri sedang dalam tren buruk jelang Piala Dunia 2018. Tuan rumah Rusia memulai Piala Dunia 2018 sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah (70). Rusia juga mencatatkan tujuh laga tanpa kemenangan jelang turnamen digelar.
Tren buruk itu membuat timnas Rusia asuhan Stanislav Cherchesov ini menuai kritikan dari berbagai media Rusia. Aleksandr Sedov dari Gazeta.ru bahkan menyebut hanya “keajaiban” yang bisa meloloskan Rusia dari fase grup.
Tren buruk Rusia diperparah oleh badai cedera yang mendera tim jelang Piala Dunia 2018. Sebelum turnamen, timnas Rusia harus kehilangan dua bek, Giorgi Dzhikiya dan Viktor Vasin. Masalah di lini pertahanan ini membuat Cherchesov sempat memanggil kembali Berezeutsky bersaudara, Aleksey dan Vasili. Dua bek yang telah menyatakan pensiun tersebut menolak panggilan Cherchesov. Akhirnya Cherchesov terpaksa memanggil kembali Sergei Ignashevich (38 tahun) dari masa pensiunnya.
Nasib buruk kembali mendatangi Rusia pada Maret 2018. Kali ini giliran penyerang andalan Rusia dan klub Zenit St. Petersbug, Aleksandr Kokorin menderita cedera lutut dalam lanjutan Europa League. Cedera lutut itu membuat Kokorin tidak bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2018.
Timnas Rusia sendiri mendapat lawan yang cukup berat di Grup A. Berada satu grup dengan Mesir dan Uruguay, Rusia bergantung pada ketangkasan Akinfeev di bawah mistar.
Akinfeev adalah tipe kiper berefleks cepat yang bisa menjaga kans Rusia melaju dari fase grup. Dengan catatan jika rekan setim Akinfeev bisa melancarkan serangan dan mencetak gol.
Akinfeev, yang pernah membantu CSKA Moscow juara UEFA Cup (sekarang Europa League) tahun 2005 ini diprediksi akan mendapat tugas berat. Akinfeev harus menghadapi penyerang Mesir yang sedang naik daun, Mohamed Salah (20/6). Di partai terakhir penyisihan grup (25/6), giliran duet penyerang Uruguay, Edinson Cavani dan Luis Suarez yang akan menguji ketangkasan Akinfeev.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim