Menuju konten utama

Rupiah Melemah Mendekati Rp14.000 Per Dolar AS Pagi Ini

Informasi rupiah pagi ini bergerak ke posisi Rp13.995 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.973 per dolar AS.

Rupiah Melemah Mendekati Rp14.000 Per Dolar AS Pagi Ini
Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Nilai tukar (kurs) rupiah melemah 22 poin terhadap dolar AS pada Jumat (8/2/2019) pagi.

Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakartabergerak ke posisi Rp13.995 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.973 per dolar AS.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memprediksi nilai tukar rupiah akan bergerak melemah hari ini dipicu pesimisme yang kembali muncul pada pelaku pasar atas penyelesaian perang dagang AS-Cina.

"Kemungkinan rupiah melemah karena isu perang dagang AS-Cina," ujar Lana di Jakarta, dikutip dari Antara.

Pernyataan Presiden Trump bahwa tidak ada pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Cina Xi Jinping, seperti mengkonfirmasi potensi kebuntuan pembicaraan mengenai kesepakatan dagang tersebut pada saat ini.

Efek perang dagang Cina dan AS akan mempengaruhi perdagangan global, lanjut Lana, mulai terlihat.

Neraca transaksi berjalan Jepang misalnya, mencatatkan surplus pada Desember 2019, semakin kecil sejak empat bulan terakhir. Penurunan surplus tersebut terutama berasal dari neraca barang yaitu ekspor-impor Jepang.

Lana menuturkan kekhawatiran utama efek perang dagang Cina-AS berdampak pada melambatnya ekonomi global. Dana Moneter Internasional (IMF) juga merevisi proyeksi turun pertumbuhan ekonomi global dari 3,3 persen menjadi 3,1 persen untuk 2019.

"Rupiah kemungkinan melemah ke angka Rp13.980 per dolar AS sampai Rp14.000 per dolar AS," katanya.

Dolar AS Menguat Terhadap Euro

Kurs dolar AS menguat terhadap euro pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan yang memburuk untuk kawasan zona euro.

Komisi Eropa memangkas dengan tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro tahun ini dan berikutnya, karena pihaknya memperkirakan negara-negara terbesar blok tersebut akan tertahan oleh ketegangan perdagangan global dan tantangan-tantangan domestik.

Euro 0,11 persen lebih rendah terhadap greenback, merupakan penurunan sesi keempat berturut-turut. Euro juga turun di awal sesi setelah produksi industri Jerman secara tak terduga jatuh pada Desember.

Ketegangan perdagangan global dan meningkatnya utang publik mempercepat perlambatan di negara-negara terbesar di blok itu, mempersulit rencana Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga tahun ini dan melemahkan mata uang tunggal.

"Laporan ini pada dasarnya hanya menguraikan apa yang sekarang diketahui oleh semua orang, bahwa ada perlambatan yang nyata," kata Alfonso Esparza, analis mata uang senior di OANDA di Toronto.

"Semuanya menjadi semacam penggabungan dalam narasi ini bahwa bank sentral mungkin tidak akan melakukan apa pun untuk sisa tahun ini," katanya.

Dolar AS di Tokyo Diperdagangkan di Paruh Atas 109 Yen

Kurs dolar AS berpindah tangan di kisaran paruh atas 109 yen dalam transaksi awal di Tokyo pada Jumat pagi, sebagian besar sejalan dengan levelnya semalam (Kamis) di New York.

Ketika pasar dibuka, dolar dikutip pada 109,76-77 yen dibandingkan dengan 109,78-88 yen di New York dan 109,91-93 yen di Tokyo pada Kamis pukul 17.00 waktu setempat.

Transaksi Antarbank Jakarta (1 Dolar AS ke Rupiah) Januari dan Februari 2019:

7 Februari 2019 - Rp13.978

6 Februari 2019 - Rp13.947

4 Februari 2019 - Rp13.976

1 Februari 2019 - Rp13.978

31 Januari 2019 - Rp14.072

30 Januari 2019 - Rp14.112

29 Januari 2019 - Rp14.098

28 Januari 2019 - Rp14.038

25 Januari 2019 - Rp14.163

24 Januari 2019 - Rp14.141

23 Januari 2019 - Rp14.188

22 Januari 2019 - Rp14.221

21 Januari 2019 - Rp14.212

18 Januari 2019 - Rp14.182

17 Januari 2019 - Rp14.158

16 Januari 2019 - Rp14.154

15 Januari 2019 - Rp14.084

14 Januari 2019 - Rp14.052

11 Januari 2019 - Rp14.076

10 Januari 2019 - Rp14.093

9 Januari 2019 - Rp14.120

8 Januari 2019 - Rp14.031

Baca juga artikel terkait NILAI TUKAR atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH