tirto.id - BAE173 bakal menggelar fan concert (fancon) bertajuk POLARIS pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Balai Sarbini, Jakarta.
Jelang acara, Dyandra Global Edutainment selaku penyelenggara telah merilis rundown fancon BAE 173 Jakarta.
Dyandra Global Edutainment melalui Instagram resminya telah mengumumkan jam masuk ke area konser serta waktu mulai konser. Selain itu, penyelenggara juga telah menginformasikan ketentuan masuk area konser.
BAE173 adalah boy band asal Korea Selatan yang dibentuk oleh Pocketdol Studio, anak perusahaan dari MBK Entertainment. Grup ini dibentuk pada tahun 2019 dan memulai debutnya pada 19 November 2020 dengan merilis album "Intersection: Spark".
Nama BAE173 berasal dari kombinasi kata "Before Anyone Else" dan angka 173. Angka 1 melambangkan kesempurnaan, sementara 73 dianggap sebagai angka keberuntungan yang sempurna.
Penyebutan nama grup K-pop ini dilakukan dengan melafalkan setiap huruf dan angka satu per satu, baik dalam bahasa Korea maupun bahasa Inggris.
Rundown Fancon BAE173 Jakarta
Dilansir dari laman Instagram @dyandraglobal, fancon BAE173 bakal dimulai dengan registrasi fan benefit, sesi grup foto, dan soundcheck. Adapun untuk pintu masuk ke area konser dibuka pukul 13.00 WIB dan konser dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Akan tetapi, jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, penyelenggara juga menekankan bahwa peserta group photo dan soundcheck yang terlambat tidak diperkenankan untuk masuk. Secara lebih lengkap berikut ini rundown fancon BAE173 Jakarta:
- Open fan benefit registration: 10.00 WIB
- Group photo queue open: 11.00 WIB - 11.59 WIB
- Soundcheck queue open: 12.00 WIB - 12.30 WIB
- Entrance to concert area: 13.00 WIB
- Show starts: 14.00 WIB
Informasi Masuk Area Konser dan Aturannya
Dyanda Global Edutainment juga menginformasikan bahwa sebelum memasuki area konser, petugas keamanan akan memeriksa tas penonton terlebih dahulu. Penonton juga diharapkan untuk menunjukkan tiket dan kartu identitas.
Penyelenggara menghimbau penonton untuk antre secara teratur serta mematuhi aturan memasuki area konser, termasuk larangan membawa barang-barang tertentu. Dilansir dari situs Dyandra Global, berikut ini beberapa aturan konser fancon BAE173.
- Penonton dapat memakai tas berbahan PVC atau transparan dengan ukuran tidak lebih dari 20 cm x 30 cm, atau tas berbahan lainnya dengan ukuran maksimal 21 cm x 14.8 cm selama di area konser.
- Demi keamanan dan kenyamanan, dilarang membawa koper, tas punggung (backpack) serta tas berukuran besar lainnya ke area konser.
- Penyelenggara berhak melarang masuk penonton yang melanggar aturan ini.
- Penonton diharuskan menunjukkan tiket dan kartu identitas yang sah saat masuk.
- Penyelenggara berhak mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang mendapatkan tiket secara tidak sah, seperti penggandaan tiket atau cara ilegal lainnya.
- Penyelenggara tidak bertanggung jawab atas kelalaian pembeli tiket yang menyebabkan E-voucher atau gelang masuk jatuh ke tangan orang lain.
- Pembeli tiket tidak dapat menuntut pengembalian biaya tiket jika ada perubahan tempat acara, selama kualitas acara dan penampilan artis tidak terganggu.
- Jika acara dibatalkan, pengembalian tiket dilakukan sesuai ketentuan penyelenggara, namun biaya layanan platform dan biaya tambahan lainnya tidak akan dikembalikan.
- Penonton tidak dapat mengajukan tuntutan hukum jika pembatalan acara disebabkan oleh keputusan sepihak artis, pemerintah, atau faktor lain di luar kendali penyelenggara.
- Area tertentu di lokasi acara mungkin dilarang untuk dimasuki penonton.
- Penyelenggara, panitia, dan artis tidak bertanggung jawab atas kehilangan, pencurian, atau kerusakan barang, serta kecelakaan yang terjadi di area acar
- Penyelenggara berhak melarang masuk penonton yang mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.
- Barang-barang yang melanggar hukum akan dilaporkan ke polisi, dan harga tiket tidak akan dikembalikan.
- Data pribadi penonton tidak akan digunakan atau disebarluaskan tanpa persetujuan penonton.
- Penonton yang keluar dari lokasi acara tidak diperkenankan masuk kembali.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yandri Daniel Damaledo