Menuju konten utama

Roberto Martinez: Belgia Tak Boleh Takut Perancis

Pelatih tim nasional Belgia Roberto Martinez menegaskan kepada anak asuhnya untuk tidak takut melawan Perancis di laga semi final Piala Dunia 2018

 Roberto Martinez: Belgia Tak Boleh Takut Perancis
Selebrasi kemenangan Timnas Belgia pada pertandingan Grup F antara Timnas Korea Selatan vs Timnas Meksiko di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu (23/06/2018). AP Photo/Antonio Calanni

tirto.id - Laga semi final Piala Dunia 2018 Rusia antara Perancis vs Belgia akan digelar di stadion Saint Petersburg pada Rabu (11/7/2018) pukul 01.00 WIB. Pelatih tim nasional (timnas) Belgia, Roberto Martinez, mengatakan, Belgia tak perlu takut melawan Perancis.

Belgia lolos ke babak semifinal usai menjungkalkan juara dunia lima kali Brasil dengan skor 2-1. Red Devil tampil dengan sangat percaya diri dan tanpa rasa takut ketika menghadapi Brasil di perempat final. Roberto Martinez berharap tim asuhannya memperlihatkan mental yang sama di laga melawan Perancis nanti.

"Tidak diragukan lagi. Tim ini harus bermain tanpa rasa takut sama sekali. Jika kita mendekati pertandingan ini dengan rasa takut di dalam diri kita, kita akan menjatuhkan diri dan kita akan dapat melakukan jauh lebih sedikit daripada apa yang sebenarnya dapat kita lakukan," kata Martinez.

"Bermain tanpa rasa takut mungkin akan menjadi satu-satunya hal yang akan sangat membantu kita," lanjut mantan pelatih Everton tersebut.

Menambahi tentang mental bermain, Martinez juga menegaskan kepada anak asuhnya penting untuk bermain secara kolektif dan bekerja untuk tim. "Ada dua fase yang sangat penting. Anda harus menjadi satu tim yang utuh sejak hari pertama. Saya percaya bahwa, untuk memenangi kejuaraan, Anda harus bermain, secara kolektif, sebagai satu tim," katanya.

"Ketika kami berhasil mencapai itu, ada minat dari setiap pemain untuk menyingkirkan semua kepentingan pribadi," pungkas Martinez.

Bagi Belgia, pencapaian terakhir dan satu-satunya ke babak semifinal Piala Dunia terjadi pada 1986 silam, ketika mereka dikalahkan Argentina dengan Maradona-nya yang pada tahun itu menjadi juara dunia. Laga melawan Perancis ini juga akan menjadi pertemuan ketiga kedua tim di ajang Piala Dunia (1938 dan 1986), keduanya berhasil dimenangi Perancis.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan