tirto.id - Pelatih Persib, Robert Alberts tidak dapat menjamin performa Maung Bandung bisa sebaik tiga pertandingan awal. Terhentinya Liga 1 2020 hingga 29 Mei karena pandemi corona, membuat pekerjaan pria berkebangsaan Belanda itu kian rumit.
Pasalnya, tim tak melakukan latihan bersama dalam kurun waktu yang cukup lama, mulai April dan Mei mendatang. Kendati demikian, Robert yakin bahwa kesulitan yang dialami juga melanda klub-klub lain.
“Sampai saat ini [sebelum kompetisi berhenti] sepertinya kami menggunakan formula yang benar. Saya tidak bisa menjanjikan klub akan sama seperti kemarin,” ucapnya dikutip laman resmi klub, Senin (6/4).
“Tapi apa yang bisa saya janjikan di saat tahu kapan Liga bergulir, kami akan lakukan sebisa mungkin untuk menjadi seperti di level yang sama. Jika Liganya sudah mulai [lagi], kita bisa melihat seberapa bagus kami” tambahnya.
Dalam tiga laga awal, Supardi Nasir dan kawan-kawan menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih 3 kemenangan beruntun. Pada laga perdana, Persib sukses mengalahkan Persela (3-0), disusul dua pertandingan kemudian melawan Arema FC (1-2) dan PSS (2-1).
Tak hanya itu, dari produktivitas gol, Persib juga menjadi yang terbaik. Mereka berhasil memasukkan 7 gol dan hanya 2 kali kebobolan. Dua penggawa anyar di lini depan, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion membawa dampak positif. Keduanya total telah mengemas 6 gol.
Mantan pelatih PSM tersebut juga optimistis skuad asuhannya masih dapat terus berkembang. Apalagi, ia menilai visi dan misi Persib untuk menjadi tim kuat, termasuk di Asia, sejalan dengan yang dicitakannya. Bahkan, Robert memiliki harapan bisa pensiun di Persib.
“Saya melatih untuk Persib, saya datang di musim lalu. Satu hal yang memotivasi saya adalah Persib memiliki kemungkinan untuk berkembang dan siap melawan klub Asia. Jadi kalau saya harus pensiun, saya ingin pensiun di Persib,” terangnya.
Pujian yang dilontarkannya tak hanya sampai di situ. Cuaca Bandung yang relatif sejuk serta suporternya yang terkenal fanatik juga menjadi alasan Robert ingin lebih lama berada di Persib.
“Selama saya tinggal di Indonesia, Persib adalah klub yang luar biasa, dari segi manajemen dan atmosfernya. Bandung juga kota yang sangat indah untuk saya menetap,” katanya.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus