Menuju konten utama

Rizieq Janji Penuhi Panggilan Polda Soal Kasus Konten Porno

Sugito menjelaskan, tim pengacara juga akan berkoordinasi dengan penyidik Polda Metro Jaya untuk menyesuaikan waktu Rizieq menjalani pemeriksaan.

Rizieq Janji Penuhi Panggilan Polda Soal Kasus Konten Porno
Rizieq Shihab memberikan keterangan sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2). Rizieq diperiksa terkait kasus dugaan makar. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengaku akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya guna dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran pesan singkat berkonten pornografi.

"Insya Allah akan hadir yang penting memang harus hadir," kata Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro di Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Lebih lanjut Sugito menjelaskan, tim pengacara juga akan berkoordinasi dengan penyidik Polda Metro Jaya untuk menyesuaikan waktu Rizieq menjalani pemeriksaan.

Rizieq, kata dia, memiliki jadwal kegiatan yang padat sehingga harus mencari waktu luang untuk menjalani pemeriksaan.

"Tetap menjanjikan akan hadir hanya disesuaikan jadwal beliau waktunya," ujar Sugito seperti dikutip dari Antara.

Sugito mengatakan dirinya berharap penyidik kepolisian bisa menyepakati dan tidak sewenang-wenang untuk memanggil Rizieq sebagai saksi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga dijadwalkan akan memanggil kembali Rizieq Shihab untuk mendalami dugaan tindak pidana pornografi Firza Husein. Pemanggilan akan dilakukan setelah Hari Buruh.

"Setelah 1 Mei. Karena fokus hari buruh. Selasa atau Rabu kita Panggil," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Iriawan mengatakan, pemanggilan Rizieq guna melengkapi keterangan yang akan berguna untuk memecahkan perkara chat berbau pornografi via WhatsApp antara Rizieq dan Firza.

"Supaya publik tidak reka-reka ini apa sih kejadian yang sebenarnya. Kalau tidak ada kan dia bisa membuktikan. Kalau ada ya biar kita buktikan," ujar Iriawan.

Iriawan menambahkan, keterangan Ketua Dewan Pembina GNPF MUI itu juga berguna untuk mendalami perkara penyebar dan pelaku tindak pornografi. Polisi ingin mencari pelaku penyebar sekaligus pembuat video berisi chat mesum tersebut.

Iriawan menegaskan, Polda Metro Jaya tidak mempermasalahkan apabila Firza mengakui atau tidak tentang video percakapan mesum tersebut. Ia menganalogikan kasus Firza dengan kasus Luna Maya-Ariel. Dalam kasus ini, mereka memeriksa suara dan lekuk tubuh dari Firza. Mereka pun akan mencocokkan dengan barang sitaan dalam kasus ini.

"Selain itu kan ada 16 lekuk tubuh yang tidak bisa dimungkiri dengan tubuh Firza dalam kasus ini. Nanti ada langkah polisi seperti kasus Ariel kan ada suaranya. Kan di situ ada voice Firza juga. Jadi nanti kita buktikan," kata Iriawan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Iriawan optimistis polisi bisa membongkar perkara ini. Namun, ia tidak menjawab secara pasti apakah Firza dapat terjerat kasus pornografi atau tidak.

Baca juga artikel terkait KASUS RIZIEQ SHIHAB atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Hukum
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto