tirto.id - Pasangan nomor urut satu Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum memaparkan solusi terkait permasalahan komoditas pertanian lokal di tengah membanjirnya barang impor.
“Konsep pasangan Rindu adalah menjadi Jawa Barat provinsi digital se-Indonesia, salah satunya mendigitalisasi perdagangan,” jelas Ridwan Kamil dalam debat Pilgub Jabar di gedung Sabuga Bandung, Senin (12/3/2018).
Di Indramayu ada petani menjual beras Rp4.000 dibeli ibu-ibu di Bandung Rp11.000. Para petani tidak bisa sejahtera karena, menurut Ridwan Kamil, ekonomi perdagangan para petani telah dikuras.Lewat digitalisasi, masyarakat Tasikmalaya atau Bandung diharapkan bisa langsung membeli beras langsung petani Indramayu tadi. Pendapatan petani bisa naik dua kali lipat, harga komoditas perdagangan di Bandung bisa turun.
“Tugas gubernur, melatih petani Indramayu bisa menerima pesanan online,” tambah pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Dengan begitu, petani-petani Jawa Barat diharapkan bisa lebih murah untuk melawan produk impor asing.
Langkah kedua, menurut Ridwan Kamil adalah deregulasi. Deregulasi Jawa Barat masih menjadi kendala investasi skala besar. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tidak bisa hadir tanpa investasi. Namun investasi ini pun harus mengedepankan tenaga kerja lokal Jawa Barat.
“Kombinasi digitalisasi dan deregulasi ekonomi itulah jawaban Rindu terhadap masa depan perdagangan Jawa Barat,” pungkas Kang Emil.
Debat publik pertama Pilgub Jabar ini disiarkan langsung dari Kompas TV mulai pukul 19.30 WIB, dipandu oleh Rosianna Silalahi.
Ridwan Kamil tampil dengan kemeja berbalut jas dan peci hitam sementara Uu mengenakan baju koko dan peci putih serta serban hijau. Tb Hasanuddin dan Anton kompak mengenakan setelan jas berdasi merah. Pasangan Sudrajat dan Syaikhu mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam. Deddy Mizwar mengenakan kemeja putih dengan simbol merah putih di dada sebelah kiri, sedangkan Dedi mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam dan iket kepala berwarna putih.
Debat di gelar di gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), ITB, Bandung Jawa Barat, Senin (12/3) mengangkat tema ekonomi, politik, pemerintahan daerah, infrastruktur, hukum, pertahanan dan keamanan, industri, perdagangan dan teknologi, umum dan koperasi.
KPUD Jawa Barat selaku panitia penyelenggara debat telah menyiapkan 1.600 kursi dengan alokasi 400 kursi bagi masing-masing pendukung calon dan 300 kursi undangan.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari