tirto.id - Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan, enggan berbicara banyak terkait bentrok antarsuproter yang sempat terjadi di penghujung laga TR-Kabo vs Persija, Selasa (16/7/2019). Menurut mantan pelatih Sriwijaya FC ini, insiden itu bukan merupakan domainnya. Ia menilai tak memiliki kapasitas pula untuk menanggapi.
“Mohon maaf kalau kerusuhan itu saya enggak ingin berkomentar lebih jauh. Karena kejadian seperti itu bukan domain saya,” jelas RD saat konferensi pers.
Bentrok yang melibatkan beberapa suporter memang sempat terjadi usai pertandingan Tira-Persikabo vs Persija yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bodor. Berdasarkan pantauan reporter Tirto, kejadian bermula ketika sekitar 4-5 suporter di Tribun Timur melakukan provokasi dengan mengacungkan jari tengah ke arah Curva Nord Persikabo.
Kejadian itu sempat bikin kedua pihak terlibat perseteruan. Namun bentrok tidak berlangsung lama. Sekitar 10 menit kemudian pihak kepolisian mengevakuasi seluruh suporter sampai keluar stadion.
Kendati enggan berkomentar banyak, RD tetap menyampaikan harapan agar perdamaian antarsuporter di Indonesia bisa dijaga. Sebab, sepak bola tidak akan terasa menghibur lagi jika diliputi kebencian antar kelompok.
“Saya hanya berpesan agar semua rukun. Bahwa sepak bola ini harus dinikmati sebagai sebuah hiburan saja,” tandasnya.
Laga Tira-Persikabo vs Persija sendiri berkesudahan dengan skor 5-3. Tuan rumah menang berkat gol Loris Arnaud, Ciro Alves, Rifad Marasabessy, dan brace Osas Saha. Sedangkan gol balasan Persija diborong oleh striker Marko Simic.
Tambahan tiga poin dari kemenangan atas Persija bikin Persikabo berada di puncak klasemen sementara Shopee Liga 1 dengan 19 poin, hasil lima kemenangan dan empat kali imbang. Di sisi lain, Persija belum berhasil meninggalkan papan bawah. Macan Kemayoran berada di peringkat 16 dengan koleksi 10 poin, hasil satu kemenangan, tiga kali imbang, serta tiga kekalahan.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Ibnu Azis