Menuju konten utama

Respons PPP saat Jokowi Tunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama

Jokowi menunjuk Fachrul Razi yang berlatar belakang militer sebagai menteri agama Kabinet Indonesia Maju.

Respons PPP saat Jokowi Tunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama
Presiden Indonesia Joko Widodo, barisan depan keenam dari kiri, dan wakilnya Ma'ruf Amin, ketujuh dari kiri, berpose untuk para fotografer saat pengumuman kabinet baru di Istana Merdeka di Jakarta, Indonesia, Rabu, 23 Oktober 2019. AP / Dita Alangkara

tirto.id - Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Jenderal (Purn) Fachrul Razi menjadi Menteri Agama (Menag) di Kabinet Indonesia Maju. Jokowi pun meminta Fachrul Razi untuk membereskan masalah radikalisme.

“Ini urusan (Menag) berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal saya kira, dan terutama haji berada di bawah beliau," ujar Jokowi saat mengenalkan Menteri Indonesia Maju di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).

Biasanya, posisi menag dijabat tokoh yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), khususnya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, kali ini Jokowi memilih menteri agama yang sosoknya berasal dari kalangan militer.

Fachrul Razi merupakan mantan Wakil Panglima TNI. Selama Pilpres 2019, Fachrul Razi menjabat sebagai Ketua Tim Bravo-5. Tim ini berisikan purnawirawan TNI yang mendukung Jokowi melalui Tim Bravo-5. Tim ini dibentuk Luhut Binsar Panjaitan, purnawirawan TNI yang aaat ini menjabat Menko Kemaritiman.

Fachrul Razi menjabat Presiden Komisaris di PT Central Proteina Prima (CP Prima) dan Komisaris Utama di PT Antam Tbk sejak 2015. Dia juga menjadi komisaris di PT Toba Sejahtera Group milik Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Ini pula yang menunjukkan ia sangat dekat dengan Luhut.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan tak masalah bila partainya kini tak mendapatkan posisi menteri agama. Kata Arsul ini merupakan tantangan yang diinginkan PPP dan sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Justru beberapa kali menyampaikan kepada Pak Jokowi agar PPP itu diberi challenge di portofolio yang lain. Itu yang memang kami minta supaya jangan terkesan bahwa satu kementerian itu adalah apa ya post tradisionalnya partai ini atau kelompok ini," ucap Arsul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

PPP, kata Arsul, justru bersyukur saat Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mendapatkan kepercayaan dari Jokowi untuk menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

"Kami malah bersyukur karena berarti apa yang kami mohonkan kepada Pak Jokowi justru dikabulkan," jelas Arsul.

Baca juga artikel terkait KABINET JOKOWI-MARUF atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Abdul Aziz