Menuju konten utama

Respons Komisi III DPR Soal 5 Tokoh yang Jadi Target Pembunuhan

Arsul Sani mengatakan, sampai saat ini komisi III DPR RI belum berkomunikasi dengan BIN terkait lima tokoh yang menjadi target pembunuhan tersebut.

Respons Komisi III DPR Soal 5 Tokoh yang Jadi Target Pembunuhan
Gedung DPR. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id -

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Arsul Sani menyoroti penyataan Kapolri Tito Karnavian yang mengungkap terdapat lima tokoh yang menjadi target pembunuhan saat kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta.

Tokoh-tokoh tersebut termasuk dari kalangan pejabat seperti Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, Gories Mere serta satu orang dari lembaga survei nasional, yang tidak disebutkan namanya.

Arsul Sani mengatakan, sampai saat ini komisi III DPR RI belum berkomunikasi dengan Badan Intelejen Negara (BIN) terkait lima tokoh yang menjadi target pembunuhan tersebut.

"Belum [lakukan komunikasi dengan BIN]. Jadi soal ini kan baru dijelaskan kepada media oleh Pak Kapolri [Tito] dan juga oleh jajaran pejabat yang ada di bawah koordinasi Menkopolhukam [Wiranto] ," ujarnya saat di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).

Tetapi, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) ini mengatakan, Komisi III DPR RI akan melakukan rapat kerja pengawasan bersama Kapolri usai lebaran.

"Baru [akan] kami dalami secara detail soal ini. Sehingga bisa di ikutilah," kata Arsul.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, saat ini Kapolri beserta jajarannya belum bisa banyak memberikan informasi. Hal tersebut karena kabar lima tokoh yang menjadi target pembunuhan itu sampai saat ini masih dalam tahap proses penyidikan.

"Kalau semua disampaikan kan ketahuan gitu loh. Nantikan siapa yang di sasar berdasarkan alat bukti dan sebagainya. Penyidikan itukan justru lebih banyak hal-hal yang dirahasiakan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Hukum
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari