Menuju konten utama

Respons KCI Soal Insiden Pelemparan Batu di KRL Jurusan Maja, Lebak

PT KCI merespons aksi pelemparan batu yang terjdi di KRL jurusan Citeras-Stasiun Maja, Kabupaten Lebak, Jumat (5/7/2019).

Respons KCI Soal Insiden Pelemparan Batu di KRL Jurusan Maja, Lebak
Ilustrasi kaca jendela pecah. FOTO/istockphoto

tirto.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) merespons soal insiden pelemparan batu oleh orang tidak dikenal. Batu tersebut melayang saat Kereta Rel Listrik (KRL) KA 2077 melintas di antara Stasiun Citeras-Stasiun Maja, Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat (5/7/219) pukul 20.13 WIB.

"Patroli keamanan juga terus dilakukan untuk menekan terjadinya aksi vandalisme," Ujar VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba pada Tirto, Sabtu (6/7/2019).

Anne mengaku, pihaknya juga akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar rel kereta api. Hal tersebut untuk menekan tindakan vandalisme yang terjadi.

"Kami akan sosialisasikan melalui media sosial resmi twitter @commuterline, instagram @commuterline, dan facebook Commuter Line," ujarnya.

Kabar pelemparan batu yang terjadi pada KRL KA 2077 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang menjadi buah bibir netizen.

Kabar tersebut diunggah oleh akun @info_kejadian.jakarta, terlihat batu yang masuk ke badan gerbong setelah menembus kaca pintu kereta. Pecahan kaca pun bertebaran di lantai gerbong.

Anne mewakili PT KCI mengaku cukup menyesali peristiwa tersebut. Meski gerbong mengalami kerusakan, namun menurutnya tidak ada korban jiwa.

"Akibat peristiwa tersebut rangkaian KRL segera diperbaiki dan penumpang dialihkan dengan menggunakan KRL lain di Stasiun Parungpanjang," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait VANDALISME atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno