tirto.id - Persija secara resmi tidak memperpanjang kontrak Edson Tavares yang berakhir di pengujung 2019. Pengumuman tersebut diutarakan Presiden klub, Ferry Paulus pada Sabtu (4/1/2020). Menurutnya, keputusan diambil usai melakukan berbagai pertimbangan.
“Kontrak Edson Tavares tidak kami perpanjang. Hasil ini telah melalui berbagai tahapan dan pertimbangan yang matang. Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Edson atas kiprahnya di Persija,” ucap Edson.
Kosongnya posisi pelatih membuat Macan Kemayoran kini tengah mempersiapkan pengganti. Sebagaimana dikutip laman resmi Persija, Ferry Paulus telah memiliki calon pelatih untuk musim 2020 dan akan dipublikasikan dalam waktu dekat.
“Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru. Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik,” imbuhnya.
Sementara itu, menanggapi kabar mengenai pemberhentian Tavares, Ferry Paulus mengatakan bahwa manajemen telah menjalankan prosedur yang tepat. Seperti diketahui, Tavares sempat mengatakan bahwa Ferry Paulus mengumumkan tidak memperpanjang kontraknya melalui pesan singkat.
“Pastinya kami telah mengirim surat kepada Edson Tavares. Perihal pesang singkat [WA], itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi non formal. Selama ini kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat,” kata Ferry.
“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan. Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” tambahnya.
Musim lalu, Persija melakukan 3 kali pergantian pelatih. Mulai dari Ivan Kolev, Julio Banuelos hingga Edson Tavares.
Di akhir kompetisi, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan hanya berada di posisi 10 klasemen akhir. Dari 34 pertandingan, Macan Kemayoran menang 11 kali, seri 11 kali dan 12 kali kalah dengan poin 44.
Jelang Liga 1 musim depan, Persija telah resmi mendatangkan bek Otavio Dutra yang musim lalu bermain untuk Persebaya. Dua nama lain yakni Alfath Fathier (Madura United) dan teranyar M. Rafli (Mitra Kukar).
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Ibnu Azis