Menuju konten utama

Resep Donat Empuk Lembut dan Tahapan Cara Membuatnya

Berikut ini resep membuat kue donat dengan mudah dan enak.

Resep Donat Empuk Lembut dan Tahapan Cara Membuatnya
Ilustrasi Donat Kentang, foto/IStockphoto

tirto.id - Donat menjadi penganan yang amat populer di banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia. Bentuk donat paling sering dijumpai di masyarakat yang berbentuk cincin dan ada lubang di tengahnya.

Sebenarnya, kue donat berasal dari Belanda. Berdasarkan sejarahnya, sejumlah arkeolog menemukan peninggalan makanan yang bentuknya mirip donat dari zaman pra sejarah, sebagaimana dikutip dari Mengolah Kulit Pisang Menjadi Tepung dan Kue Donat (2019) yang ditulis Titin Aryani, Isnin Aulia Ufah Mu’awanah, dan Aji Bagus Widyantara.

Pada masa itu, makanan yang mirip donat di Belanda dikenal sengan sebutan olykoeks atau oliebol atau kue yang digoreng. Bentuk kue itu bulat seperti bola dan bercita rasa manis.

Akan tetapi, meskipun diyakini berasal dari Belanda, donat lebih populer di Amerika Serikat (AS) pada abad ke-19.

Koki AS bernama John Blandel mengajukan hak paten untuk cetakan donat pertama yang ada lubang di tengahnya.

Sejak saat itu, donat kian digandrungi sebagai makanan populer di seluruh dunia. Terlebih, banyak film-film Hollywood menampilkan tokohnya yang sedang makan donat.

Di Indonesia sendiri, ada juga kue-kue yang mirip donat, misalnya kue cincin, kue jalabria asal Jakarta dan Jawa Barat, gandamesri, dan sebagainya.

Pada Ramadan, kue donat kerap dijadikan sebagai menu takjil dan buka puasa. Penganan donat yang ringan sangat cocok untuk mengisi perut yang kosong seharian. Donat dapat dijadikan sebagai makanan pembuka sebelum menyantap makanan berat.

Berikut ini dua resep yang dapat dijadikan pegangan untuk memasak donat lembut dan empuk. Resep berikut diambil dari buku Resep ala Dapur Ibu Diaspora (2022) yang dieditori Chairun Nisa RZ, Dessy Kusumawati, dan Rita Anggraini.

Resep Donat Menul-Menul

Kue donat menul-menul adalah kue yang lazim ditemui di pasaran. Cita rasanya empuk dan biasa diberi topping gula. Berikut ini bahan-bahan dan cara memasak donat menul yang dapat dilakukan di rumah.

Bahan yang Dibutuhkan

350 gram terigu protein tinggi

150 gram tepung terigu protein sedang

15 gram susu bubuk (opsional, bisa digunakan atau tidak)

90 gram gula pasir

1 bungkus ragi instan

1 butir telur utuh

3 butir kuning telur

220 gram susu cair dingin

100 gram butter (bisa menggunakan salted butter)

Cara Memasak Donat Menul-Menul

1. Campur semua bahan menjadi satu (kecuali butter), uleni hingga setengah kalis. Artinya adonan sudah tidak lengket di baskom.

2. Masukkan butter dan uleni lagi hingga kalis elastis. Adonan menjadi lentur.

3. Proofing kurang lebih selama 1 jam atau mengembang 2 kali lipat. Tutup dengan serbet bersih atau plastik wrap.

4. Kempeskan adonan, dan ditimbang hingga seberat 35 gram, kemudian bulatkan untuk membuat bentukan donat.

5. Proofing kembali kurang lebih 10 - 15 menit, kemudian lubangi dengan tangan atau alat pelubang donat.

6. Goreng dengan minyak banyak, namun menggunakan api kecil. Goreng hingga donat matang kecokelatan.

7. Tiriskan dan dinginkan, kemudian beri topping atau gula halus sesuai

selera.

Resep dan Cara Memasak Donat Tanpa Telur

Meskipun lazimnya donat menggunakan telur, sebenarnya kue donat juga dapat dimasak tanpa telur. Berikut resep kue donat tanpa telur yang dapat dicoba di rumah.

Bahan yang Dibutuhkan

14 sdm tepung terigu

1 sdt ragi instan

2 sdm mentega

2 sdm gula pasir

Air secukupnya

Minyak secukupnya untuk menggoreng

Bahan tambahan dapat menggunakan mentega sebagai olesan dan ditaburi meses ketika donat selesai dimasak

Cara Memasak Donat Tanpa Telur

1. Campur semua bahan, aduk jadi satu.

2. Beri air sedikit demi sedikit.

3. Diuleni hingga kalis.

4. Diamkan selama 10 menit.

5. Bentuk sesuai selera.

6. Digoreng di minyak panas.

7. Olesi mentega dan tambahkan meses.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yandri Daniel Damaledo