tirto.id - Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, akan kembali memberlakukan sistem three in one namun hanya pada waktu sore hari untuk mengurangi kemacetan di Jakarta saat jadwal pulang kantor.
"Sore diberlakukan agar lebih gampang mengontrol orang yang ke luar dari gedung, kalau sekarang bisa macet dan banyak joki, kita putuskan hanya sore saja," kata pria yang akrab dipanggil Ahok di Jakarta pada Senin (9/5/2016).
Pemberlakuan sistem three in one pada sore hari akan dimulai setelah uji coba penghapusan three in one selesai dikaji pada pertengahan Mei.
"Abis uji coba, kita mulai mengkaji, kemungkinannya seperti itu. Sampai sekarang kita pastikan pagi hari gak begitu efektif, kalau sore dampaknya besar. Kita ukur lagi apakah selama ini orang sudah bisa cari-cari jalan alternatif yang lain,” jelasnya.
Hingga kini Ahok mengaku masih belum menentukan pada pukul berapa sistem itu akan berlaku.
"Jamnya akan diberlakukan bisa sama atau dibuat lebih sore sedikit supaya orang sempat pulang duluan," katanya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta bersama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya memutuskan untuk memperpanjang masa uji coba penghapusan three in one hingga 14 Mei 2016.
Keputusan tersebut diambil setelah keduanya bersama-sama menggelar rapat evaluasi hasil uji coba three in one yang telah dilaksanakan pada 5 hingga 8 April 2016 dan 11 hingga 13 April 2016.
Selama masa uji coba, telah terjadi peningkatan volume kendaraan, terutama di jalan-jalan protokol, mengingat sebelumnya di kawasan tersebut diberlakukan aturan three in one.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara