tirto.id - Renault Triber resmi diperkenalkan di Indonesia. PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) menyatakan kehadiran MPV baru ini di tanah air menunjukkan komitmen Renault menjawab kebutuhan konsumen sekaligus bukti keseriusan pabrikan otomotif itu berbisnis di Indonesia.
Chief Operating Officer PT MRI, Davy Tuilan mengatakan Renault Triber memiliki desain dan rancang bangun yang cocok untuk konsumen Indonesia. Sebab, di setiap baris kursi mobil telah memiliki soket charging handphone.
Selain itu, menurut Davy, Triber juga memiliki kursi dengan berbagai konfigurasi pengaturan untuk berbagai fungsi.
"Triber adalah representasi kelompok yang memiliki kesamaan dalam kebersamaan. Dan Triber membantu kita melakukan sesuatu di segala kemungkinan," kata dia saat resmi memperkenalkan Renault Triber kepada media di Tangerang, pada Jumat (12/7/2019).
Renault Triber dilengkapi dengan mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.000 cc yang mampu memberikan daya hingga 72 hp dengan torsi puncak sebesar 96 Nm.
Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual lima percepatan dan automated manual transmission (AMT) lima percepatan.
Untuk keamanan, Renault Triber dilengkapi dengan 4 buah airbags dan sabuk pengaman pada semua baris yang dilengkapi dengan retractor dan pretensioner untuk pengemudi.
Sementara head unit Renault Triber menggunakan tipe layar sentuh berukuran 8 inci yang sudah mendukung android auto dan apple car play. Sedangkan layar instrumen bagi pengemudi sudah menggunakan teknologi LED yang lebih informatif.
Berapa Harga Renault Triber?
Ketika ditanya soal harga jual Renault Triber, Davy mengatakan mobil ini baru akan diluncurkan secara resmi pada ajang GIIAS 2019 mendatang.
"Mungkin akan kami umumkan di sana, sebab sampai sekarang masih digodok pihak internal," ujar dia.
Melihat mesinnya yang berkapasitas 1.000 cc, Triber sepertinya bakal diposisikan berada sekelas dengan segmen LCGC 7 Seater yang dihuni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Artinya, mobil ini kemungkinan akan dibanderol mirip dengan rival-rivalnya yang berada di kisaran Rp 150 jutaan.
Apalagi, Davy sempat memberikan isyarat bahwa mobil ini tak akan dijual lebih dari Rp200 juta.
"Pokoknya ditunggu saja, pasti [harga Renault Triber] akan mengejutkan," ujar dia.
Jika melihat dimensinya (PxLxT) 3.990mm x 1934mm x 1662mm, kata dia, Renault Triber berbeda dari mobil-mobil di segmen Low MPV lainnya yang dipasarkan di tanah air.
"Kenapa? Karena Triber lebih lebar dari 5mm dari Low MPV yang paling lebar, sedangkan panjangnya 5cm lebih pendek dari Low MPV kebanyakan," ujar Davy.
Sebagai informasi tambahan, Renault Triber yang baru melakukan world premiere pada bulan Juni lalu, diimpor secara utuh dari India. Meski demikian PT MRI disebut berencana memproduksinya di Indonesia.
"Kami punya rencana untuk melakukan CKD di Indonesia. Visi kami CKD, apakah menggunakan fasilitas milik aliansi atau tidak akan kami bahas secara internal, antara Renault global dan aliansi," kata Davy.
Penulis: Dio Dananjaya
Editor: Addi M Idhom