tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) akan membuka rekrutmen untuk petugas Sensus Penduduk 2020 (SP2020), sebanyak 390.000 lowongan kerja.
"Proses rekrutmen petugas SP2020 secara umum akan dimulai pada bulan Maret 2020. Untuk itu, sering cek informasi pembukaan rekrutmen petugas sensus melalui kantor BPS terdekat atau membuka website kantor BPS di wilayah.," tulis dalam laman bps.go.id.
Kepala BPS mengatakan calon Petugas Sensus setidaknya berpendidikan minimal SMA dan berdomisili sesuai daerah sensus dilakukan. Mereka juga akan diberikan pelatihan untuk mengisi kuesioner dan data-data dasar penduduk.
Petugas Sensus bertugas mendatangi rumah-rumah penduduk "door to door" untuk melakukan Sensus Penduduk wawancara pada periode Juli mendatang.
Sensus pendudukan 2020 bakal dilakukan dalam tiga tahapan pengumpulan data. Pertama Sensus Penduduk Online (SP Online) dilaksanakan pada 15 Februari - 31 Maret 2020.
Selanjutnya, kedua, Sensus Penduduk Wawancara (SP Wawancara) dilaksanakan pada 1-31 Juli 2020, dan Pencacahan Sampel pada bulan Juli 2021.
Cara mengikuti Sensus Penduduk Online 2020, bisa melalui uka laman sensus.bps.go.id. Usai membuka laman BPS tersebut, isi kolom data Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Selanjutnya mengisi data Nomor Kartu Keluarga (KK) pada kolom Isikan Nomor KK dan mengisi kode captcha pada kolom Isikan Kode.
Langkah selanjutnya mengklik tulisan Cek Keberadaan dan mengisi data pada kolom yang tersedia di halaman tersebut.
Apabila Anda ingin menyimpan data sementara silakan tekan tombol Simpan Sementara. Pada saat selesai mengisi Sensus Penduduk Online akan ada tombol untuk mengunduh bukti selesai Sensus Penduduk Online.
Bagi penduduk yang belum mengikuti SP Online, maka mereka akan didatangi Petugas SP2020 untuk melakukan SP Wawancara dengan menggunakan ponsel/tablet atau kuesioner kertas pada bulan Juli 2020.
Tujuan dari SP2020, yakni untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.
Selanjutnya menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteritstik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator SDGs.
Editor: Agung DH