tirto.id - Jenis sapi yang sering digunakan untuk kurban umumnya tergantung pada daerah dan preferensi masyarakat setempat. Namun, ada beberapa jenis sapi untuk kurban antara lain sapi limosin, sapi brahman, dan sapi ongole. Ketiganya populer di masyarakat sebagai hewan kurban.
Setiap jenis sapi tersebut memiliki keunggulan masing-masing, tergantung pada kebutuhan masyarakat setempat. Kualitas daging, ukuran, dan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan sering menjadi pertimbangan utama dalam memilih sapi untuk kurban. Selain jenisnya, memilih sapi yang baik untuk kurban memerlukan perhatian terhadap beberapa aspek untuk memastikan hewan tersebut memenuhi syarat dan memberikan daging berkualitas.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu usia sapi, kesehatan sapi, kondisi fisik, berat badan, perilaku sapi, asal sapi, dokumentasi dan legalitas. Syarat tersebut dipakai untuk memastikan apakah sapi tersebut memenuhi syariat sebagai hewan kurban sebagaimana diajarkan dalam Islam.
Untuk lebih jelasnya, simak rekomendasi sapi untuk kurban berikut ini.
Sapi Limosin
Sapi Limosin adalah salah satu ras sapi asal Prancis. Ras sapi ini terkenal karena kemampuannya menghasilkan daging berkualitas tinggi. Daging sapi Limosin memiliki tingkat kelembutan yang tinggi, tekstur halus, dan kandungan lemak seimbang.
Daging sapi LImosin juga cenderung rendah kolesterol dan rendah lemak intramuskuler, sehingga sangat cocok untuk konsumsi manusia. Ras sapi Limosin juga menghasilkan daging yang memiliki marbling yang baik. Apa maksudnya? yaitu penyebaran lemak intramuskuler merata di dalam otot daging. Efek baiknya, daging sapi limosin memberikan cita rasa dan kelembutan yang tinggi.
Rentang bobot sapi Limosin dapat bervariasi tergantung pada jenis kelamin dan usia. Sapi jantan yang belum disapih biasanya memiliki berat antara 300 hingga 450 kilogram. Ketika sapi jantan mencapai usia dewasa bobotnya bisa mencapai berat antara 700 hingga 1.000 kilogram. Sedangkan, bobot sapi betina dara yang belum melahirkan biasanya mencapai 400 hingga 550 kilogram. Sapi betina dewasa dapat mencapai berat antara 500 hingga 700 kilogram.
Sapi Brahman
Sapi Brahman adalah salah satu pilihan lain dalam kurban. Varietas sapi ini diakui secara internasional sebagai salah satu sapi berkualitas. Sapi ini berasal dari Amerika Serikat dan dikenal karena ketahanannya terhadap suhu panas dan kondisi lingkungan yang ekstrem. Sapi Brahman awalnya dikembangkan di negara bagian Texas pada awal abad ke-20. Belakangan menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Australia, Brasil, dan negara-negara di Amerika Selatan.
Salah satu keunggulan utama sapi Brahman adalah kemampuannya untuk bertahan dalam iklim panas yang ekstrem. Hal ini terjadi lantaran sapi brahman memiliki kulit yang tebal dan fleksibel. Kulit sapi ini menjadikan sapi brahman bisa mengatasi panas serta serangan parasit.
Sapi Brahman juga dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak ideal. Bahkan hewan ini bisa bertahan hidup di daerah dengan kekurangan pakan dan air sekalipun. Mereka memiliki adaptasi fisik dan fisiologi yang memungkinkan untuk bertahan dalam kondisi lingkungan ekstrem.
Salah satu ciri khas sapi Brahman adalah tanduk yang besar dan melengkung ke belakang. Tanduk ini memiliki peran penting dalam regulasi suhu tubuh dan juga digunakan sebagai alat pertahanan. Sapi Brahman memiliki variasi warna kulit yang mencakup abu-abu, cokelat, merah, dan hitam. Beberapa sapi Brahman memiliki bintik-bintik putih pada tubuhnya.
Soal bobot, sap Brahman bisa diandalkan. Sapi Brahman memiliki ukuran tubuh yang besar dengan berat rata-rata bobot jantan dewasa mencapai 800-1.200 kg. Sedangkan betina dewasa mencapai 500-700 kg.
Sapi Ongole
Sapi Ongole, juga dikenal sebagai Po. Sapi ini adalah salah satu ras sapi asal India, lebih tepatnya dari daerah Ongole di negara bagian Andhra Pradesh. Sapi Ongole dikenal karena kekuatannya, keganasannya, dan kemampuan adaptasinya terhadap kondisi iklim panas dan kering.
Sapi Ongole memiliki tubuh besar, kuat dan proporsional. Mereka memiliki dada lebar, tulang belakang lurus, dan anggota badan yang kuat. Kepala sapi Ongole cukup besar dengan telinga yang panjang dan terkulai.
Sapi Ongole sangat tahan terhadap suhu panas dan kondisi iklim kering. Mereka memiliki kemampuan untuk mencari makanan dan air di lingkungan minim sumber daya pakan. Selain itu, sapi Ongole dikenal sebagai sapi penghasil daging yang baik. Mereka memiliki kemampuan untuk menghasilkan daging yang lezat dan berkualitas tinggi. Selain itu, sapi Ongole juga digunakan dalam pertanian dan pekerjaan pertanian seperti membajak ladang dan menarik alat-alat pertanian.
Dalam beberapa tahun terakhir, sapi Ongole telah menarik perhatian di luar India dan telah diperkenalkan ke berbagai negara di dunia. Mereka sering digunakan dalam program peningkatan genetik dan persilangan untuk meningkatkan sifat-sifat produksi pada ras sapi lokal di berbagai negara.
Dapatkan jenis-jenis sapi tersebut untuk kurban Idul Adha dengan harga spesial dan kualitas terbaik hanya di Tokopedia. Selain itu, Anda juga bisa menemukan jenis sapi lainnya di Tokopedia. Cukup pesan melalui aplikasi Tokopedia dan barang akan diantarkan langsung sampai depan pintu rumah Anda.
Di Tokopedia, Anda juga bisa menikmati berbagai promo menarik, Bebas Ongkir ke seluruh wilayah Indonesia, cicilan 0 persen, hingga cashback GoPay Coins yang bikin belanja semakin irit.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis