Menuju konten utama

Rekomendasi Film di Netflix untuk Peringati Hardiknas 2023

Rekomendasi tayangan menarik untuk ditonton saat Hardiknas di Netflix. 

Rekomendasi Film di Netflix untuk Peringati Hardiknas 2023
Ilustrasi streaming video. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei. Penetapan tersebut diambil dari tanggal kelahiran Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, atau dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara, Sang Bapak Pendidikan Nasional. Peringatan ini mengenang bangkitnya pendidikan bagi bangsa Indonesia.

Ki Hajar Dewantara pernah mengubah perlawanannya pada penjajah Hindia Belanda dari semula keras, menjadi kalem dan penuh pemikiran. Lalu, beliau pun mendirikan Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa atau Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta pada 3 Juli 1922.

Perhatiannya pada pendidikan membuat Presiden Soekarno mempercayakan posisi Menteri Pengajaran padanya di tahun 1945.

Kini, bahasan pendidikan tidak melulu berada di bangku sekolah. Banyak karya film turut mengangkat cerita yang sarat dengan materi pendidikan seperti adab, sopan santun, hingga motivasi. Sebagian film layak disimak untuk memperingati Hardiknas tahun ini.

Daftar Rekomendasi Film Netflix untuk Hari Pendidikan Nasional

Berikut daftar film di Netflix yang dapat disaksikan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional:

1. Soekarno (2013)

Film Soekarno menceritakan tentang biografi dari Presiden Republik Indonesia yang pertama. Film ini disajikan dalam durasi 2 jam 22 menit.

Alur kisahnya difokuskan pada perjuangannya untuk merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda sampai akhirnya kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tahun 1945

Film Soekarno dibintangi Ario Bayu, Lukman Sardi, dan Maudy Koesnaedi. Karya dari sutradara Hanung Bramantyo ini sukses meraih penghargaan Piala Citra di Festival Film Indoneia 2014 dalam kategori Art Direction terbaik, Aktris pendukung terbaik, Editing terbaik, Desain Kostum Terbaik. Link nontonnya bisa ditemukan pada tautan ini.

2. Sokola Rimba (2013)

Sokola Rimba adalah film besutan sutradara Riri Reza dengan sutradara Mira Lesmana. Ceritanya berfokus pada aksi yang dilakukan sosok Butet Manurung untuk meningkatkan pendidikan bagi suku Anak Dalam. Alurnya terinspirasi dari kisah nyata Butet Manurung.

Sinopsis film ini bercerita, Butet yang sudah 3 tahun bekerja pada lembaga konservasi di Jambi memutuskan mengajar baca tulis dan berhitung bagi anak-anak di suku Anak Dalam (Orang Rimba), Hutan Bukit Duabelas. Suatu hari, Butet kena malaria dan ditolong anak bernama Nyungsang Bungo menuju rumahnya yang berjarak 7 jam perjalanan.

Bungo juga memiliki keinginan agar diajari baca tulis karena dia ingin membaca sebuah surat perjanjian yang ditandatangani kepala adat.

Tak disangka, isinya adalah persetujuan orang desa untuk pengeksploitasian tanah adat mereka. Butet akhirnya memutuskan untuk sepenuhnya mengajar suku Anak Dalam sekali pun mendapatkan banyak pertentangan.

Link nontonnya ada di tautan ini.

3. Laskar Pelangi (2008)

Laskar Pelangi adalah film garapan Riri Riza yang menceritakan perjuangan guru dalam menyelenggarakan pendidikan pada sebuah sekolah di Desa Gantong, Belitong. Dia adalah Muslimah selaku guru, dan Pak Harfan sebagai kepala sekolahnya. Muridnya adanya ada 9 orang.

Sekolah tersebut berada dalam ancaman akan ditutup sebab diperlukan 10 siswa agar kegiatan belajar-mengajar bisa dilangsung.

Akhirnya, datanglah siswa baru bernama Harun yang ikut mendaftar. Bu Muslimah lantas menggelari 10 siswanya sebagai Laskar Pelangi.

Setiap siswa dari Bu Muslimah memiliki bakat dan masalahnya masing-masing. Ikal, Lintang, dan Mahar adalah sebagian siswa yang dianggap cerdas dan berbakat. Mereka menjadi salah satu penggerak Laskar Pelangi.

Film Laskar Pelangi didasarkan pada cerita novel dengan judul serupa, karya Andrea Hirata. Link nontonnya bisa ditemukan pada tautan ini.

4. Sang Pemimpi (2009)

Film Sang Pemimpi merupakan kelanjutan film Laskar Pelangi yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Di dalamnya masih menampilkan sosok Ikal, Arai, dan Jimbron. Hanya saja, kini mereka telah tumbuh menjadi remaja dan mengalami berbagai hal yang lazim didapatkan pada usia pubertas

Ikal, Arai, dan Jimbron telah memasuki usia 17 tahun. Mereka mulai mencari jati diri dan berkembang urusan seksualitasnya. Mereka mulai tertarik dengan lawan jenisnya sembari berusaha mewujudkan mimpu-mimpi mereka.

Film ini dibintangi Vikri Septiaan, Rendy Ahmad, dan Azwir Fitrianto. Link nontonnya dapat ditemukan pada tautan ini.

5. Negeri 5 Menara (2012)

Film Negeri 5 Menara memiliki cerita yang disadur dari novel dengan judul serupa karya Ahmad Fuadi. Di dalamnya sarat dengan kisah mengenai persahabatan yang tak lekang oleh waktu sekali pun di antara mereka yang bersahabat memiliki tujuan hidup masing-masing.

Cerita Negeri 5 Menara diawali dari masuknya Alif ke sebuah pondok pesantren. Di sana, dirinya bersahabat dengan Baso, Atang, Raja, Said, dan Dulmajid. Jadinya ke-6 remaja tersebut menjadi sangat akrab.

Setiap dari mereka mempunyai cita-cita masing-masing. Namun, ada satu impian yang sama-sama mereka inginkan yaitu berkunjung ke menara ikonik di lima negara.

Link nonton film Negeri 5 Menara dapat ditemukan pada tautan ini.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo