Menuju konten utama

Rekomendasi dan Resep MPASI Bayi 6-8 Bulan: Bubur Pepes Ati Ayam

Salah satu menu MPASI yang dijamin lezat dan sangat bernutrisi serta dapat memenuhi kebutuhan gizi dan energi buah hati Anda, adalah Bubur Pepes Ati Ayam.

Rekomendasi dan Resep MPASI Bayi 6-8 Bulan: Bubur Pepes Ati Ayam
Ilustrasi MPASI. foto/istockphoto

tirto.id - MPASI adalah Makanan Pendamping ASI yang diberikan kepada bayi sebagai tambahan nutrisi setelah mereka berusia 6 bulan atau sesuai arahan dokter spesialis anak.

Menurut laman Kementerian Kesehatan, MPASI adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. Selain itu, MPASI juga harus mampu menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang dalam fase pertumbuhan.

Walaupun ASI adalah makanan paling baik untuk bayi, namun ketika bayi sudah memasuki usia 6 bulan ke atas, maka ASI saja tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi sang buah hati.

Pada usia 6 bulan ke atas, buah hati Anda membutuhkan lebih banyak vitamin, mineral, protein dan karbohidrat. Dengan kebutuhan gizi serta nutrisi yang amat tinggi tersebut, tentu saja tidak dapat dipenuhi oleh ASI secara eksklusif.

Lalu, ketika MPASI diberikan kepada bayi berusia 6 bulan ke atas, apakah pengaruh ataupun manfaat dari pemberian MPASI ini?

Manfaat MPASI pada bayi di atas 6 bulan

Berikut adalah beberapa pengaruh atau manfaat pemberian MPASI pada bayi, seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan.

- MPASI dapat memberikan nutrisi yang lengkap pada bayi, terutama bayi berusia 6 bulan ke atas

Saat bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, bayi sedang dalam fase pertumbuhan. Oleh karena itu, bayi membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi serta gizi, agar bayi dapat bertumbuh dengan sempurna.

Selain itu, pada usia 6 bulan ke atas, bayi sedang sangat aktif, sehingga ia membutuhkan energi yang lebih besar.

Kebutuhan semacam ini, tentu tidak cukup hanya dipenuhi oleh ASI. Jadi, pemberian MPASI ini bukan berarti menghentikan pemberian ASI. Dengan memberikan MPASI, berbarengan dengan pemberian ASI, maka kebutuhan nutrisi yang lengkap pada bayi akan terpenuhi.

Namun, yang perlu Anda ingat adalah, pada tahun pertama kehidupan buah hati Anda, MPASI hanya sebagai sarana untuk melengkapi ASI.

- MPASI akan membuat bayi tidak ketergantungan pada ASI

Memberikan MPASI kepada bayi, adalah cara untuk melatih, dan membiasakan buah hati Anda mengonsumsi makanan selain ASI. Selain itu, MPASI akan mendidik bayi mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat bergizi yang dibutuhkan oleh tubuhnya, sesuai dengan pertambahan usianya.

- Pemberian MPASI dapat melatih kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan makanan padat

Menu MPASI terdiri dari beragam menu makanan sehat yang teksturnya lebih padat dari ASI. Dengan memberikan MPASI secara rutin, maka bayi usia 6 bulan ke atas, mau tidak mau akan melatih organ-organ pencernaannya, terbiasa mencerna makanan padat.

- Pemberian MPASI juga dapat mempererat relasi anak dan orang tua

Menurut laman IDAI, pada saat proses pemberian MPASI kepada bayi, pasti akan terjadi interaksi antara orang tua dan anak. Interaksi ini dapat menjadi momen untuk makin mendekatkan anak dan orang tua.

Kapan waktu yang tepat untuk memberikan MPASI pada anak?

Dilansir dari laman IDAI, pemberian MPASI dilakukan pada saat periode penyapihan, yaitu mulai usia 6 bulan hingga 2 tahun.

Orang tua, harus benar-benar cermat menentukan kapan bayi mendapat MPASI, serta apa saja yang diberikan dalam MPASI. Jika MPASI diberikan dengan jumlah, komposisi dan waktu yang tidak tepat, maka buah hati Anda bisa mengalami, malnutrisi.

Jika sudah seperti ini, maka anak Anda bisa mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Oleh karena itu, Anda harus benar-benar mengingat, kapan tepatnya, bayi Anda siap mendapatkan MPASI.

Berikut adalah tanda-tanda bayi Anda siap mendapatkan MPASI, seperti dilansir dari laman IDAI.

- kepala bayi sudah berada dalam posisi tegak

- bayi bisa duduk walaupun masih dengan bantuan

- refleks bayi menjulurkan lidah sudah berkurang

- bayi Anda selalu tertarik ketika melihat orang lain makan

- bayi akan mencoba meraih makanan

- bayi juga akan secara refleks membuka mulut, jika ia disodori sendok atau makanan

Menu MPASI bayi 6-8 bulan, bubur pepes ati ayam

Salah satu menu MPASI yang dijamin lezat dan sangat bernutrisi serta dapat memenuhi kebutuhan gizi dan energi buah hati Anda, adalah Bubur Pepes Ati Ayam.

Berikut adalah resep Bubur Pepes Ati Ayam, seperti dilansir dari buku Mommyclopedia, 78 Resep MPASI yang ditulis oleh dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K).

Bahan-bahan:

- 60 gram nasi

- 45 gram hati ayam, cincang halus

- 1 sendok makan (sdm) wortel, lalu parut

- 7,5 ml minyak kelapa

- 10 gram tomat, potong kecil-kecil

- 1 lembar daun jeruk

- 1 lembar daun salam, dan kemangi secukupnya

Bahan-bahan bumbu halus:

- 1/2 butir bawang merah

- 1/2 siung bawang putih

- 1/3 cm jahe

- kunyit secukupnya

- lengkuas secukupnya

- serai secukupnya

- jika diperlukan, Anda bisa menambahkan gula dan garam

Cara membuatnya:

- Campurkan wortel, tomat, dan daun salam, daun jeruk, dan kemangi dengan bumbu halus, kemudian aduk hingga rata

- Masukkan hati ayam, dan minuak kelapa, lalu bungkus dengan daun pisang

- Kukus hingga matang

- Saat Anda akan mencampur MPASi ini dengan nasi, Anda harus mengambil daun salam, kemangi, dan daun jeruk, sesudah itu, saring racikan tadi hingga teksturnya sesuai dengan yang diinginkan

Menu MPASI yang cukup untuk 3 porsi ini mengandung beragam nutrisi penting, di antaranya:

- energi: 73 kkal

- karbohidrat: 6,2 gran

- lemak:3,2 gram

- protein:4,3 gram

- zat besi: 2 mg

- seng 0,7 mg

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari