tirto.id - Label rekaman asal Jakarta, demajors, membuka jalur pre-order istimewa untuk 14 judul rilisan piringan hitam (vinyl) terbaru mereka. Pre-order dibuka mulai 25 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, dan akan berakhir pada 4 April 2025 pukul 23:59 WIB, hanya melalui situs resmi www.demajors.com dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
demajors adalah satu dari segelintir label rekaman Indonesia yang konsisten dalam memproduksi rilisan fisik, utamanya dalam bentuk cakram padat digital dan piringan hitam. Perilisan ke-14 judul rekaman itu pun tentunya merupakan bentuk dukungan terhadap kancah musik dalam negeri yang makin ke sini makin kembali memiliki kebutuhan terhadap rilisan fisik, utamanya piringan hitam.
Ada pun rincian mengenai tiap album yang akan tersedia untuk pre-order adalah sebagai berikut;
David Bayu – Di Dalam Jiwa
Berbeda dengan DVD Boy yang menjadi proyek sampingannya, Di Dalam Jiwa adalah album solo yang utuh dari sosok singer/songwriter bernama David Bayu, selepas kiprahnya bersama Naif. Pertama kali dirilis dalam format piringan hitam pada tahun 2023, dan seluruh 500 kopi cetakannya habis dalam sekejap. Karena besarnya permintaan, piringan hitam Di Dalam Jiwa akhirnya dicetak kembali.
Spesifikasi vinyl album Di Dalam Jiwa 1 x LP, 33 1/3 RPM.
Dirty Ass – Manifes
Mini album terbaru dari grup garage punk asal Tangerang, beranggotakan Gerry L. Fauzi (vokal dan gitar), Gilang Fresandy (gitar & bass), dan Bayu Samudro (drum) yang bersatu dalam band Dirty Ass. Manifes berisikan empat track agresif yang diproduseri oleh Leonardo Ringo, menghasilkan perpaduan yang menarik. Manifes dicetak dalam format piringan hitam 7 inci, dengan artwork yang khas dari Rijan Maulana.
Spesifikasi vinyl mini album Manifes 7 inch, 45 RPM.
Efek Rumah Kaca – Efek Rumah Kaca
Salah satu album tonggak kancah musik independen Indonesia akan hadir dalam format piringan hitam untuk pertama kalinya. Album perdana yang menempatkan nama Efek Rumah Kaca ke garda depan seniman musik negeri ini, memadukan energi indie-rock dan aktivisme, dengan lirik bernas yang menginspirasi melalui nomor nomor lagu di dalam album “Di Udara”, “Cinta Melulu”, hingga “Desember”.
Spesifikasi vinyl album Efek Rumah Kaca 2 x LP, 33 1/3 RPM
Endah N Rhesa – Nowhere to Go
Album perdana duo Endah N Rhesa ini pertama kali dirilis oleh label demajors pada tahun 2009, berisikan 11 lagu termasuk “When You Love Someone” yang sempat populer. Album ini sukses membawa Endah N Rhesa meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia Awards tahun 2010 untuk kategori Produksi Alternatif Terbaik.
Spesifikasi vinyl album Nowhere to Go 1 x LP, 33 1/3 RPM.
Homogenic – Epic Symphony
Epic Symphony adalah album studio perdana dari grup electropop asal Bandung, Homogenic. Pertama kali dirilis pada tahun 2004 melalui label rekaman FFWD Records. Album yang juga menjadi salah satu tonggak kancah musik electronic Indonesia ini sudah berusia lebih dari 20 tahun, menginspirasi banyak aksi serupa lain setelahnya. Album ini berisikan nomor-nomor seperti “Semu”, “Kekal”, hingga “Hilang”.
Spesifikasi vinyl album Epic Symphony 2 x LP, 33 1/3 RPM.
Jason Ranti – Akibat Pergaulan Blues
Album perdana singer-songwriter nyeleneh Jason Ranti, Akibat Pergaulan Blues menjadi angin segar bagi kancah musik independen, khususnya balada dalam negeri. Lirik kontemporer yang nakal, bernas, sarat akan kritik yang reflektif. Berisikan beberapa lagu seperti “Variasi Pink”, “Stephanie Anak Senie”, hingga “Bahaya Komunis”.
Spesifikasi vinyl album Akibat Pergaulan Blues 2 x LP, 33 1/3 RPM.
Naif – Naif
Berisikan 10 track, album yang merupakan album debut dari grup musik Naif, ini dirilis pada tahun 1998 dan Majalah Rolling Stone Indonesia menobatkan album ini sebagai salah satu dari 150 Album Indonesia Terbaik sepanjang masa dengan menempati peringkat #22. Selain itu lagu “Mobil Balap” yang ada pada album, juga termasuk dalam 150 Lagu Indonesia Terbaik sepanjang masa versi majalah tersebut.
Spesifikasi vinyl album Naif 1 x LP, 33 1/3 RPM.
Naif – Jangan Terlalu
Tidak kalah nyaring dengan album pertama, album kedua Naif, Jangan Terlalu dirilis pada tahun 2000. Salah satu dalam album ini ialah “Posesif” yang menjadi lagu popular pada masa itu, lagu tersebut dinobatkan menjadi salah satu dari 150 Lagu Indonesia Terpopuler Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Spesifikasi vinyl album Jangan Terlalu 1 x LP, 33 1/3 RPM.
Naif – Titik Cerah
Dirilis pada tahun 2002, album studio ketiga dari Naif ini menjadi album terakhir bersama keyboardist Chandra. Berisikan beberapa lagu hits diantaranya ialah “Aku Rela” dan “Curi-Curi Pandang”. Titik Cerah juga masuk ke dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia pada tahun 2007.
Spesifikasi vinyl album 1 x LP, 33 1/3 RPM.
Netral – Netral
Dirilis pada tahun 1995 dengan lagu utamanya yang berjudul “Wa… Lah!!” dan “Bulan”, di bawah naungan Indo Semar Records. Beranggotakan Bagus Dhanar Dhana (vokal, bas), Gabriel Bimo Sulaksono (drum), dan Ricky Dayandani (gitar), sempat dirilis dalam format kaset dan CD, album perdana Netral ini berhasil terjual lebih dari 80,000 kopi.
Spesifikasi vinyl album Netral 1 x LP, 33 1/3 RPM.
The Adams – The Adams
Album selftitled ini adalah sebuah karya album studio pertama dari grup musik indie rock asal Jakarta, The Adams. Album ini diterbitkan pada tahun 2004 dan didistribusikan oleh Aksara Records. Selain itu, lagu yang berjudul "Konservatif" berada dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stones Indonesia.
Spesifikasi vinyl album The Adams 1 x LP, 33 1/3 RPM
The Adams – V2.05
V2.05 adalah album kedua dari The Adams. Album ini dirilis tahun 2006 dan di bawah naungan label rekaman Aksara Records. Majalah Rolling Stones Indonesia memasukkan album ini ke dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik sepanjang masa. Single yang dirilis pada album ini diantaranya adalah "Halo Beni" dan "Hanya Kau".
Spesifikasi vinyl album V2.05 1 x LP, 33 1/3 RPM
The Adams – Agterplaas
Butuh 13 tahun bagi The Adams hingga akhirnya merilis album ketiganya, akhirnya dirilis pada Maret 2019. Agterplaas menjadi album yang menempatkan The Adams di hati generasi Z, yang juga membawa mereka ke tempat utama dimana menjadi grup musik yang sangat digandurngi generasi muda. Beberapa lagu andalannya ialah “Timur”, “Masa-Masa”, dan “Pelantur”.
Spesifikasi vinyl album Agterplaas 2 x LP, 45 RPM
The Upstairs – Matraman
Matraman adalah album perdana The Upstairs yang dirilis tahun 2004 di bawah label Sirkus Records. Album Matraman ditempatkan pada peringkat ke-105 dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stones Indonesia, Lagu keempat dari album tersebut, "Matraman”, ditempatkan pada peringkat ke-130 dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik di majalah yang sama.
Spesifikasi vinyl album Matraman 1 x LP, 33 1/3 RPM.
Menyusul ke-14 rilisan itu, demajors juga akan mengeluarkan beberapa judul piringan hitam istimewa lainnya dalam waktu dekat. Simak informasinya melalui akun media sosial demajors.
Syarat & Ketentuan Pre-Order
- Pre-order vinyl akan dibuka pada 25 Maret 2025 pukul 10:00 WIB.
2. Pre-order vinyl akan ditutup pada 4 April 2025 pukul 23:59 WIB.
3. Vinyl akan dikirimkan mulai bulan Agustus 2025.
4. Harga vinyl pre-order yang tercantum merupakan harga lebih ekonomis bila dibandingkan dengan harga normal.
5. Pre-order vinyl hanya dilakukan melalui website resmi www.demajors.com
6. Pihak demajors dan pihak artis tidak bertanggung jawab atas pembelian vinyl secara pre-order selain di website www.demajors.com
Tata Cara Pre-Order
- Kunjungi website www.demajors.com
2. Klik sign in akun apabilla sudah memiliki akun demajors, atau sign up apabila belum memiliki akun demajors.
3. Pilih produk yang ingin dibeli.
4. Klik buy now.
5. Isi detail shipping address dengan lengkap, beserta kode pos.
6. Mohon periksa kembali dan pastikan data alamat yang diisi sudah benar.
7. Klik check out, kemudian confirm.
8. Pilih metode pembayaran.
9. Segera selesaikan pembayaran dalam kurun waktu 15 menit, pesanan akan otomatis dibatalkan jika melewati batas waktu yang telah ditentukan.
10. Jika pembayaran telah berhasil, maka kamu akan mendapatkan email konfirmasi.
Editor: Siaran Pers