tirto.id - Kepolisian mengerahkan 240 personel untuk mengamankan jalannya Prosesi Semana Santa di Larantuka. Selain itu, 800 pemuda lintas agama dari Katolik, Kristen Protestan, Islam dan Hindu akan turut mengamankan prosesi tersebut.
Menurut Kapolres Flores Timur AKBP Arri Vaviriyanto, personel kepolisian berasal dari Polres Flores Timur dan Polda NTT. Sedangkan para pemuda berasal gabungan Pemuda Katolik, GMIT, Pemuda Masjid serta Pemuda Hindu Dharma di Kota Larantuka.
"Kita turunkan 240 personel dengan tujuan agar pelaksanaan Semana Santa di Larantuka berjalan dengan aman," kata Arri Vaviriyanto, Kamis (29/3/2018).
Selain itu, Brimob Polda NTT akan melakukan sterilisasi sejumlah gereja di Flores Timur, menurut Arri. Sterilisasi itu akan dilakukan tiga jam sebelum gereja dimulai baik pagi dan malam.
Arri menambahkan, sejauh ini situasi keamanan di Kota Larantuka tetap kondusif. Namun pihaknya selalu mewaspadai hal-hal yang dapat mengganggu jalannya perayaan Tri Hari Suci mulai misa Kamis Putih, Jumat Agung dan saat perayaan Paskah pada Sabtu malam.
"Saya berharap masyarakat di kota ini bisa saling membantu untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota ini," tambah Arri.
Ia juga mengatakan untuk pengamanan di laut saat upacara prosesi Laskar Laut pada Jumat (30/3/2018), akan dibantu oleh satu unit Kal dari Lanal Maumere, satu unit kapal Basarnas, satu Unit kapal Navigasi, satu unit kapal dari PolAirud Polres Flotim dan tiga unit kapal Patroli dari Ditpolair Polda NTT.
Basarnas Maumere, NTT juga membentuk posko operasi penyelamatan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut ketika ribuan peziarah Semana Santa menggelar prosesi laut di perairan Larantuka.
"Semua personel dan fasilitas pertolongan sudah dalam kondisi siaga. Hari ini kita dorong semua fasilitas operasi dan personel menuju perairan Larantuka," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere, I Putu Sudayana ketika dihubungi dari Kupang.
Putu mengatakan kegiatan proses Semana Santa di Larantuka, Flores, Nusa Tenggara Timur akan berlangsung Jumat besok. Ia mengatakan Basarnas akan menerjunkan semua personel Basarnas sebanyak 22 orang anggota yang sudah terlatih dalam operasi penyelamatan di darat maupun di laut.
Basarnas juga menggerakkan fasilitas operasi berupa speed boat serta beberapa fasilitas operasi penyelamatan di laut.
"Kita berharap para peziarah menaati aturan yang ditentukan panitia pelaksana Semana Santa sehingga kegiatan proses keagamaan ini bisa berjalan dengan aman dan sukses," tegas Putu.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora