tirto.id - Panitia Prosesi Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, telah mendata 5.500 peziarah yang berdatangan ke Kota Reinha Rosari tersebut dalam rangka mengikuti Prosesi Jumat Agung pada Jumat (14/4/2017).
"Sampai dengan Jumat pagi ini ada sekitar 5.500 peziarah yang sudah mendaftar setelah semalam ada Kapal Ferry dari Kupang yang membawa 500 peserta ziarah," kata Ketua Panitia Prosesi Semana Santa Larantuka, Dion Fernandez di Larantuka, Kamis (13/4/2017).
Menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah karena sampai pagi ini dipastikan akan ada lagi peziarah lokal yang akan berdatangan guna mengikuti prosesi sakral tersebut mulai dari Pulau Adonara, Lembata serta dari Pulau Solor.
Bahkan ada juga peziarah yang berasal dari Maumere, Kabupaten Sikka yang akan melakukan perjalanan jauh dari Kota Maumere sejak pagi guna mengikuti prosesi tersebut.
Ia mengatakan, jumlah peziarah yang datang lebih banyak berasal dari luar provinsi NTT, seperti berasal dari Sulawesi, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan sekitarnya.
"Tahun ini terbilang cukup banyak jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.000 ribuan peziarah," tambahnya.
Ribuan peziarah tersebut menurutnya, hingga saat ini menginap di hotel-hotel, sekolah-sekolah dan rumah-rumah warga di Larantuka yang sebelumnya sudah di siapkan oleh para panitia Semana Santa.
Prosesi Semana Santa akan dimulai dengan jalan salib bersama di gereja-gereja dan usai itu akan dilakukan perarakan patung Yesus yang tersalib yang dikeluarkan dari dalam Kapela Tuan Meninu di Kota Rewido, Kelurahan Sarotari Tengah menuju ke Pelabuhan Kure di depan Kapela Tuan Ma (Kapela Patung Bunda Maria) dan Tuan Ana (Patung Tuhan Yesus).
"Hari ini adalah puncak dari perayaan Prosesi Semana Santa. Dan hari ini mulai dilakukan prosesi Laut menuju pantai Kuce untuk menjemput Patung Tuan Ma dan Patung Tuan Ana menuju ke Gereja Katedral," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada malam hari, peziarah akan berkumpul di depan gereja Katedral. Dari titik itulah prosesi Sesta Vera atau Prosesi Jumat Agung dimulai dan sepanjang jalan yang panjangnya mencapai dua kilometer.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri