tirto.id - Aktivitas vulkanik sejumlah gunung di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) - Badan Geologi pagi ini bahkan mencatat terjadi dua kali erupsi di Gunung Ile Ape atau Ili Lewotolok.
Letusan/erupsi pertama terjadi pada Rabu, (2/12/2020) pukul 09:42 WITA. Menurut PVMBG visual letusan tersebut tidak teramati. Namun, erupsi/letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 22 detik.
Setelah itu, erupsi kembali terjadi pada pukul 11:07 WITA. Visual letusan juga tidak teramati, tetapi erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 40 detik.
Sementara itu, kondisi terakhir sekitar Gunung Semeru, pantauan pada hari ini (2/12/2020), pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, gunung terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati.
Awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara. Parameter aktivitas lainnya yaitu tremor 2 kali dengan durasi berkisar 1.798 hingga 2.400 detik.
Sedangkan untuk Gunung Merapi, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi pada periode pengamatan Selasa (2/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB.
Rangkuman aktivitas terkini Gunung Semeru, Merapi dan Ile Ape 2 Desember
Aktivitas Terkini Gunung Merapi
Periode pengamatan
Selasa (2/12/2020) pukul 00:00 hingg 06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14.5-19.5 °C, kelembaban udara 72-90 %, dan tekanan udara 567.7-687.2 mmHg.
Visual
● Gunung Merapi terlihat jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 4, Amplitudo : 6-11 mm, Durasi : 25.4-44.9 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 14, Amplitudo : 3-10 mm, Durasi : 8.4-14.6 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 87, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 6.1-10.5 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 14, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 13.2-30.8 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 2, Amplitudo : 2 mm, S-P : 14.48 detik, Durasi : 41-48.7 detik)
Keterangan lain
Nihil
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Prakiraan daerah bahaya meliputi:
A. Provinsi DIY
a. Kabupaten Sleman. Kecamatan Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
B. Provinsi Jawa Tengah
a. Kabupaten Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
b. Kabupaten Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
c. Kabupaten Klaten. Kecamatan Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
2. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
3. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
4. Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
5. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Aktivitas Terkini Gunung Semeru
Periode pangamatan
Rabu (2/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WIB
Lokasi Gunung Semeru
Gunung Api Semeru terletak di KabKota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl
Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, selatan dan barat daya.
Awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara. Parameter aktivitas lainnya yaitu tremor 2 kali dengan durasi berkisar 1.798 hingga 2.400 detik.
Keterangan lain
Nihil
Klimatologi
Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, selatan dan barat daya. Suhu udara sekitar 22-25°C.
Kegempaan
1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 20 mm dan lama gempa 1.445 detik.
11 kali gempa Guguran dengan amplitudo 7-20 mm dan lama gempa 110-250 detik.
2 kali Harmonik dengan amplitudo 1-2 mm, dan lama gempa 1.798-2.400 detik.
Rekomendasi PVMBG - Badan Geologi
1. Masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 kilometer dan wilayah sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.
2. Mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko.
Aktivitas Terkini Gunung Ile Ape atau Ili Lewotolok
Periode pengamatan
Rabu (2/12/2020) pukul 00:00 hingga 06:00 WITA
Lokasi
Gunung Api Ile Ape atau Ili Lewotolok terletak di KabKota Lembata, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl
Pengamatan Visual
Gunung api Ile Ape atau Ili Lewotolok terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 500 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat.
Keterangan Lain
Pada pukul 00:18 terdengar suarah dentuman disertai gemuruh sangat kuat.
Gunung Ile Ape atau Ili Lewotolok kembali mengalami erupsi/letusan pada Rabu, (2/12/2020) pukul 09:42 WITA. Menurut PVMBG - Badan Geologi, visual letusan tidak teramati.
Namun, erupsi/letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 22 detik.
Erupsi kembali terjadi pada pukul 11:07 WITA. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 40 detik.
Klimatologi
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 28°C.
Kegempaan
1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 28 mm, dan lama gempa 30 detik.
17 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 1-3 mm, dan lama gempa 45-90 detik.
2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 5-6 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 5-7 detik.
Rekomendasi PVMBG
Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak/pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.
Editor: Agung DH