tirto.id - Rafael Nadal, berhasil lolos ke semifinal US Open 2019 setelah menumbangkan Diego Schwartzman di babak 8 besar di Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, pada Kamis (5/9/2019). Atlet berkebangsaan Spanyol itu menang dengan skor 6-4, 7-5, dan 6-2.
Kendati berhasil meraih kemenangan, Rafael Nadal, menyebut lawannya tampil bagus dan berhasil membuatnya kewalahan.
"Dia [Diego Schwartzman] salah satu pemain terbaik dunia. Ketika dia bermain bagus, dia bisa menang melawan semua orang. Malam ini bagi saya pertandingan yang sulit. Saya sangat senang atas kemenangan ini," tutur Nadal dikutip laman resmi ATP.
Rafael Nadal kini menjadi favorit untuk menjadi juara US Open 2019. Pasalnya, di antara atlet yang lolos ke semifinal, ia satu-satunya tunggal putra yang pernah menjuarai Grand Slam. Daniil Medvedev (Rusia), Grigor Dimitrov (Bulgaria), dan Matteo Berrettini (Italia) belum pernah merasakan hal itu. Ditambah, Medvedev, Dimitrov, dan Berrettini baru pertama kali mencapai semifinal US Open.
Kendati demikian, tunggal putra berusia 33 tahun itu menyebut semua atlet memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara. Ia mengutarakan, perjalanan Medvedev, Dimitrov, dan Berrettini ke semifinal telah menunjukkan kualitas mereka sebagai pemain tenis kelas dunia.
"Saya benar-benar percaya bahwa jika Anda ingin memenangkan turnamen, Anda harus melewati lawan tangguh seperti yang akan saya lakukan melawan Marin [Matteo Berrettini di semifinal]. Hari ini saya melawan Diego. Dia bermain hebat sepanjang pertandingan dan sekarang [Matteo] Berrettini adalah pemain hebat lainnya," urai Nadal.
Sementara itu, Jonathan Jurejko, reporter olah raga BBC menyebut Rafael Nadal menjadi favorit juara di awal turnamen, bersama dengan Novak Djokovic dan Roger Federer. Dengan kondisi dua rivalnya gagal menembus babak semi final, praktis Nadal jadi yang terkuat untuk menjadi juara US Open 2019.
“Rafael Nadal dianggap sebagai salah satu favorit di New York [US Open] sejak awal turnamen, dengan dua anggota 'Big Three' lainnya - nomor satu ATP asal Serbia Novak Djokovic dan Roger Federer yang hebat dari Swiss - disebut-sebut sebagai pemain yang harus dikalahkannya [untuk menjadi juara],” tulis Jurejko untuk BBC.
Jika berhasil mengalahkan Berrettini, maka Nadal akan berhadapan dengan Daniil Medvedev atau Grigor Dimitrov di final. Peluang besar baginya menambah gelar Grand Slam ada di genggaman tangan.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus