Empat pelaku peretasan situs instansi pemerintah di Sultra masih berusia belasan tahun. Mereka melakukan peretasan dengan motif membuktikan kemampuannya.
Pengelola Grup Whatsapp Official Black Hat diduga merekrut anggota, termasuk anak-anak, untuk dilatih menjadi hacker melalui media sosial dan permainan game online.