Sandiaga Uno mengatakan, hingga kini ia belum menerima laporan terkait adanya dugaan kegiatan politik di CFD kawasan Sudirman-Thamrin pada Minggu (6/5/2018).
Sandiaga Uno menyatakan Pemprov DKI dan BPK perlu menyamakan dulu persepsi soal aset senilai Rp10 triliun, yang belum terlacak keberadaannya, sebelum menindaklanjuti temuan audit tersebut.
Langkah Sandiaga mengangkat Rustam Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Utara yang pernah bersitegang dengan eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjadi staf pribadinya dipuji politikus Gerindra.