Menuju konten utama

Cerita Sandiaga ke Jepang: dari Perjodohan Gorila Sampai JKT48

Sandiaga sempat berpikir akan menjodohkan gorila di Ragunan dengan gorila yang ada di kebun binatang Tokyo.

Cerita Sandiaga ke Jepang: dari Perjodohan Gorila Sampai JKT48
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno baru saja pulang dari Jepang untuk memenuhi undangan kedutaan besar Jepang di Indonesia.

Dua kota yang ia datangi adalah Tokyo dan Hokkaido. Dalam hari pertama kunjungannya, Sandiaga bertemu dengan Gubernur Tokyo, Akira Hasegawa.

Beberapa hal yang mereka bicarakan adalah pariwisata, pertukaran budaya, serta pertukaran pelajar antara Jepang dan Indonesia.

Yang menarik, kata Sandiaga, adalah rencana perjodohan antar gorila di kebun binatang Ragunan dan Tokyo Zoo Logical.

"Di Ragunan banyak gorila laki-laki, sementara di kebun bintang Ueno, Tokyo, banyak gorila perempuan dan mungkin sangat lonely," ungkapnya saat memaparkan kunjungannya ke Jepang kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2018).

"Mungkin bukan hanya pertukaran pelajar, tapi juga pertukaran Gorila," lanjutnya.

Sandi juga belajar beberapa hal untuk persiapan Asian Games bersama Direktur Transportasi Olimpiade Tokyo 2020, Yuichi Matsumoto.

Menurut Sandiaga, banyak hal menarik yang bisa ditiru Indonesia dari persiapan Olimpiade Tokyo terutama soal transportasi.

"Salah satu yang kami khawatirkan dalam Asian Games adalah masalah kemacetan. Karena guideline dari OCA (Olympic Council of Asia) adalah 34 menit maksimal dari kampung atlet ke venue," ujarnya.

Beberapa yang telah diterapkan di Jepang, ujar Sandiaga, adalah penerapan libur sekolah dan pengaturan jam masuk dan pulang kerja.

"Soal bagaimana mereka memberikan insentif ke perusahaan untuk bisa memulai lebih awal, atau jangan sampai mengganggu jalannya pertandingan," kata dia.

Ada sejumlah agenda lainnya yang dihadiri Sandiaga selama beberapa hari di Tokyo, seperti rapat bersama Cool Japan Found dan membicarakan investasi 10 miliar dolar AS di Jakarta. Cool Japan Fund direncanakan memulai berinvestasi di Jakarta pada pertengahan tahun 2018.

Lembaga ini bergerak di bidang ekonomi kreatif seperti event organizer, serta seni budaya yang berkaitan dengan masyarakat Jepang.

Beberapa industri kreatif di Jakarta yang berkaitan dengan Jepang, restoran dan produksi manga, bisa memperoleh suntikan dana dari Cool Japan Fund.

Sementara agenda di Hokkaido, Jepang, kata Sandiaga, dalam rangka mendorong kunjungan wisatawan Jepang ke Jakarta, Sandiaga rencananya akan menjadikan grup vokal JKT48 sebagai duta pariwisata.

"Ada satu aspek menarik. Pariwisata Indonesia ke Tokyo naik 30-35 persen. terutama setelah e-paspport atau diberi kemudahan visa. Tapi kunjungan dari wisatawan Jepang khususnya ke Jakarta stagnan. Nah ini kita ingin kerjasama dengan Hokkaido. Salah satu yang didorong adalah JKT48 yang akan jadi duta pariwisata Jakarta," tutur mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia itu.

Baca juga artikel terkait SANDIAGA UNO atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto