AstraZeneca Indonesia menegaskan vaksin COVID-19 mereka merupakan vaksin vektor virus yang tidak mengandung produk turunan babi atau produk hewani lainnya.
Menurut Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika LIPI Wien Kusharyoto penggunaan vaksin tersebut tetap dapat dijalankan karena manfaatnya tetap lebih tinggi.