Indeks Tolak Tambang

Maut di bekas galian tambang sudah terjadi berulang kali. Pemerintah daerah mesti melakukan pembenahan dan evaluasi.

Amanat KSB meminta Presiden Joko Widodo turun tangan mengatasi persoalan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Tim forensik mengambil sampel dari 20 pucuk senjata api. Masing-masing senjata, diambil tiga sampel proyektil sehingga total sampel ada 60 proyektil.

LBH Yogyakarta harus menunggu sekitar tujuh jam untuk dapat menemui dan memberi bantuan hukum kepada puluhan warga Wadas yang ditangkap.

Warga dipaksa menandatangani semacam surat persetujuan pelepasan lahan. Jika menolak, warga diancam ditangkap.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengklaim pihaknya sudah bertindak sesuai prosedur.

Dari 64 warga yang ditangkap pada Selasa (8/2), saat ini seluruhnya sudah dibebaskan dan dikembalikan ke keluarga.

Menurut polisi, warga tersebut hanya dimintai keterangan di Polsek Bener karena akan mengunggah narasi negatif soal pembangunan Bendungan Bener di medsos.

Menurut Kabid Humas Polda Jateng, terjadi ketegangan antara masyarakat yang pro dan kontra, adu mulut dan (melontarkan) ancaman kepada warga yang pro.

Menurut polisi, warga tersebut hanya dimintai keterangan terkait kondisi Wadas.

La Dani alias Anwar, Hurlan, dan Hastoma menjadi tersangka atas dugaan perampasan kemerdekaan terhadap seseorang.

Kasasi ini terkait penolakan majelis hakim atas gugatan warga terhadap Ganjar Pranowo sebagai pihak yang mengeluarkan Izin Penetapan Lokasi Bendungan Bener.

Aliansi Perantau Silima Pungga-Pungga dengan menggunakan pakaian adat daerah melakukan aksi di depan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK), Kamis (27/5/2021).

Polisi menangkap warga Wadas yang menolak lahannya dipakai untuk material proyek Bendungan Bener, salah satu proyek infrastruktur Jokowi.

Mereka berjalan kaki selama delapan hari dari Mojokerto untuk menolak tambang di Sungai Boro, Desa Lebak Jabun.