Muhaimin Iskandar mengingatkan Kemenkes untuk siaga atas penyebaran varian Centaur & Bad Ned mengingat mobilitas masyarakat ke dan dari luar negeri tinggi.
Menurut Kemenkes, hal ini karena imunitas Indonesia berdasarkan hasil survei mencapai 96 persen dan cakupan vaksinasi COVID-19 juga mendekati 68 persen.
Menurut epidemiolog, jika vaksinasi dilakukan dengan cepat, maka dampak varian baru tidak akan besar dan angka kematian dan hospitalisasi dapat ditekan.
Wiku menyebut penyebab lonjakan kasus COVID-19 karena kedua subvarian Omicron itu tetap harus dibuktikan dengan hasil surveilans Whole Genome Sequencing.