Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut, lifting migas bisa maksimal dengan mengurangi impor, karena kilang minyak digunakan untuk migas domestik dan impor.
Dwi Soetjipto mengungkapkan pengembangan Blok Masela hingga kini masih di tahap pembahasan. Poin utama yang belum disepakati oleh pemerintah dan Inpex adalah soal nilai investasinya.
Lifting migas pada kuartal I tahun 2019 mencapai 1,814 juta BOEPD atau setara dengan 94,6 persen dari target yang dipatok oleh APBN 2019 pada periode itu.
Dwi Soetjipto diangkat menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.